Share

Bab 16

Keluar dari kamar mandi, aku mendapati Farhan telah tertidur. Dengkuran kecil yang keluar dari sela bibirnya menandakan laki-laki itu sudah pulas.

Aku menarik napas panjang beberapa kali.

Apa yang akan terjadi setelah ini?

Farhan dengan sengaja mengacaukan rencanaku dan Bang Fajar yang telah tersusun rapi. Sementara tadi dengan bodohnya aku sama sekali tak berpikir akan akibatnya. Dengan apa yang baru saja kami lakukan secara sadar, otomatis tak ada perceraian antara aku dan Farhan. Setidaknya kalau setelah ini ia kembali pergi, masa idhahku baru akan dimulai lagi.

Lalu bagaimana jadinya rencana pernikahanku kembali dengan Bang Fajar? Bagaimana dengan tanggal yang telah ditentukan? Meskipun belum mencetak undangan, sepertinya akan sulit untuk dimundurkan. Bang Fajar tidak akan mau. Aku yakin sekali dengan hal itu.

Lagipula alasan apa yang akan aku gunakan agar Bang Fajar mengerti? Mengatakan kalau Farhan kembali datang dan kami telah bercinta? Bunuh diri namanya.

Sesaat aku hany
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status