“Anda salah memahamiku, Oma. Aku tidak punya niat untuk mengambil aset Keluarga Yaleman sama sekali!” Gerald menjawab, wajahnya cemberut samar.“Hmph! Sejak ibumu, anak perempuanku yang tidak tahu terima kasih itu meninggalkan Keluarga Yaleman, kalian semua tidak lagi berhubungan dengan Keluarga Yaleman! Aku telah membuat pernyataan resmi bahwa aku telah memutuskan segala hubungan dengan anak perempuanku itu! Sebelum kamu melanjutkan, pahami terlebih dahulu apa yang telah terjadi.” Nyonya Yaleman mencibir.Gerald tidak mengatakan apapun.Melihat betapa panas situasinya, paman keempat berdehem, kemudian ikut berbicara. “Ahem, Ibu, begini. Apapun yang telah terjadi antara dirimu dan Yulia, Gerald tetaplah cucumu. Aku tetap berpikir ini adalah hal yang baik anak ini punya keinginan untuk berbakti. Gerald pertama kali kembali ke rumah jadi aku sarankan Ibu untuk berhenti membuat Gerald takut lalu pergi! Gerald, ke sini! Karena semua tetua dari keluarga berkumpul di sini, bagaimana kalau k
“Sudah pandai bicara kamu rupanya. Kalau begitu kenapa kamu tidak tunjukkan seberapa hebat kamu? Kalau kamu tidak bisa berkontribusi untuk keluarga, kamu dan ibumu hanya akan mendapatkan sebagian kecil dari kekayaan keluarga!" kata-kata Rose sangat menyakitkan seperti tembakan meriam.Keluarga saudara laki-laki keempat dan kelimanya dulu memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Yulia. Sebaliknya, hubungan Yulia dengan Rose tidak pernah baik.Dulu ketika Rose bekerja di perusahaan, Yulia tahu Rose telah menyalahgunakan dana perusahaan. Akhirnya Yulia melaporkan Rose kepada Nyonya Yaleman, hingga kemudian Nyonya Yaleman menampar Rose di depan semua orang saat acara pertemuan keluarga. Rose dan Yulia terlibat perang dingin sejak hari itu. Rose membenci Yulia dan akhirnya dia juga mulai membenci keluarga saudara laki-laki keempat dan kelima.Yuma dan Rose adalah orang yang mengendalikan sebagian besar sumber daya perusahaan saat ini. Dia setara dengan wakil kepala perusahaan, jadi dia sec
Marilyn mengajak Giya ke lantai tiga.“Pakaian di lantai tiga semuanya sangat mahal. Kamu yakin mau belanja di sini?" tanya Giya dengan senyum setengah hati.Semua pakaian di toko ini bermerek dan pakaian di lantai tiga dianggap sebagai jajaran teratas dari merek-merek terkenal itu. Di sini juga merupakan tempat di mana banyak gadis muda suka berbelanja. Bahkan meski mereka tidak mampu membelinya, setidaknya mereka harus tahu item yang sedang diobral, hanya untuk mengikuti tren.“Kita bisa belanja di lantai tiga dulu. Kalau ada barang yang cocok untukku, aku akan membelinya berapapun harganya!" Marilyn menjawab dengan senyum berseri-seri.Setelah itu, keduanya mulai berkeliling di lantai tiga dan masuk ke sebuah butik bermerek yang terkenal."Wow! Giya, lihat deh! betapa cantiknya gaun ini! Aku mau mencobanya! Hehehe!" seru Marilyn sambil mengambil sebuah gaun panjang. Dia segera membawa gaun itu ke kamar ganti.Sementara itu, perhatian Giya tertuju pada toko pakaian pria di sebelah. D
Marilyn hanya membawa sekitar sembilan ribu dolar."Kenapa memangnya? Apakah 14 ribu dolar terlalu mahal untuk kamu?” Gerald bertanya pada Marilyn sambil tertawa. Pasalnya, Marilyn sempat mengejeknya kemarin. Jadi Gerald merasa ingin membalas dendam hari ini. Gerald menanggapinya dengan bercanda."Lihat saja! Mana mungkin aku nggak mampu membeli gaun ini?" Keterlaluan sekali kalau orang seperti Gerald meremehkannya."Baik kalau begitu, kita akan membeli gaun lagi! Tolong bungkus gaun ini untuk kami!" jawab Gerald dengan senyum puas. Karyawan toko itu terkejut sekaligus senang di saat yang sama.“Kamu pasti cuma membual! Sudah cukup bagus kalau kamu mampu membeli satu barang di sini! Hmph! Kalau dia akan membeli dua barang, maka aku akan membeli tiga! Pokoknya aku akan membeli lebih banyak dari dia!” ujar Marilyn yang tidak mau kalah dari Gerald."Ma, coba lihat ini!”Terlihat lima orang pelanggan lainnya masuk ke butik, semuanya perempuan. Dua dari mereka masih muda dan tiga di
Si karyawan toko terkejut mendengar perkataan Gerald. Bahkan Rose dan yang lainnya juga terkejut dengan perubahan sikap Gerald yang tiba-tiba. Suaranya sama sekali tidak memekakkan telinga, tetapi ekspresi angkuh Gerald membuat semua orang bergidik ketakutan.“Hmph! Kamu masih bersikeras membeli sepuluh baju? Yang termurah di sini harganya enam ribu dolar! Jadi kamu harus menyiapkan puluhan ribu dolar. Apakah kamu serius?”Rose dan yang lainnya tidak mau kalah dari Gerald.Apakah dia benar-benar berencana membeli sepuluh gaun di ini?Ha ha ha!Mereka mencibir dan mengejek GeraldBea menarik lengan Gerald dan berkata, "Lupakan. Bibi tertua benar. Kita nggak akan pernah mampu membeli pakaian di sini. Menurutku lebih baik sekarang kita pergi dari sini!""Kamu tenang saja. Aku sudah bilang kalau aku akan membelikan kamu pakaian di sini. Baju yang kamu coba tadi sangat cocok, jadi kenapa tidak? Nona, tolong bantu aku memeriksa berapa harganya. Aku akan membayar menggunakan kartu.”Ger
Jika Rose hanya mengejek Gerald, dia tidak akan mengatakan apa-apa. Gerald masih sama seperti dulu yang masih menerima. Tetapi dia tidak bisa membiarkan mereka menghina Bea seperti ini. Kebaikan yang ditunjukkan paman kelima kepada ibunya saat itu bukanlah sesuatu yang bisa ditebus dengan uang tunai. Yang diinginkan Gerald adalah keadilan bagi Bea.Yang mengejutkan, ketika Gerald ingin melakukannya, 1.200.000 dolar telah diambil langsung dari kartu banknya.Tetapi hal itu tidak terlalu penting bagi Gerald. Lagi pula, 1,200,000 dolar atau 120,000 dolar tidak ada bedanya bagi Gerald sekarang. Selain perbedaan jumlah digit, tidak ada hal yang cukup signifikan yang membuatnya frustasi.“Tetapi Gerald, ini… ini terlalu mahal! Cepat minta kembalian uangnya!” kata Bea cemas."Apa? Kenapa kamu meminta dia melakukan itu? Kalau dia ingin memasukkan jumlah itu ke kartu keanggotaan kamu, biar saja dia melakukannya! ha ha ha! Dasar bodoh! Menaruh begitu banyak uang di kartu bodoh. Aku ingin lihat y
“Apa maksudmu pakaian yang dikenakan Gerald harganya juga mahal?” Rose bertanya dengan tidak percaya."Mustahil! Ini benar-benar tidak mungkin! Kita sudah tahu tentang status ayahnya, Dylan Crawford sejak saat itu. Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa Gerald memenangkan lotre! Dia pasti menghabiskan semua uang itu dengan sembrono sekarang!" kata Rose.Tampaknya jutaan dolar yang dihabiskan Gerald benar-benar meninggalkan pengaruh yang besar bagi mereka.***“Sekarang bibi tertua dan yang lainnya sudah pergi, ayo kembali ke toko dan minta pengembalian dana untuk kartu keanggotaan ini. Ini terlalu mahal! Begitu banyak uang di kartu anggota! Tidakkah menurutmu sia-sia menaruh begitu banyak uang di kartu ini?”"Tidak perlu, Bea."“Satu juta dolar! Bagaimana kamu bisa mengabaikan uang sebanyak itu? Dan kenapa… kenapa kamu bisa punya begitu banyak uang?” Bea tampak sedikit ketakutan.Gerald tertawa saat melirik Bea yang berada di belakang kemudi, setelah itu dia berkata, "Aku akan mem
Yura menyalahkan Gerald sepenuhnya. Hal yang paling membuatnya kesal adalah ketika dia akhirnya menemukan gadis yang menarik hatinya, Gerald malah ikut campur dan mengambil kesempatannya untuk bersinar.“Lihat, Oma! Ini adalah kado ulang tahun dariku untuk Oma." Para anak dan cucu keluarga itu bergantian memberikan kado mereka dan meletakkannya di meja utama. Nyonya Yaleman tersenyum lebar. Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan yang dirasakan saat ini.“Oh! Bukankah itu Bea? Kenapa lama sekali? Apakah kamu lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Oma?” Rose menyeringai licik saat mengatakan itu.Bea dan Gerald berjalan masuk. “Mana mungkin aku melupakan ulang tahun Oma? Bibi tertua, kamu keterlaluan!" Bea segera membalas."Ha ha ha! Mari kita lihat kado ulang tahun seperti apa yang disiapkan Bea untuk Oma tahun ini!” ujar beberapa gadis secara bersamaan.Mama Bea terlihat sangat kesal ketika dia mendengar yang dikatakan gadis-gadis itu tentang putrinya. Dia kemudian mengarahk