Share

BAB 16

‘Permisi bu… Ma… Maaf, numpang tanya bu… Emm… Jalan mau ke… Eh!? Bu… Kok Ibu bawa-bawa pisau? Bu… Tolong jangan…’

‘Aaaakhhhh!!!’

‘Niaaaa!!! Nisa! Mundur Nisa! Yura! Lenny! Mundur!’

‘Aaaakhhhh!!!’

‘Aaaakhhhh!!!’

‘Aaaakhhhh!!!’

“Tiiidaaaak!!!”

“Huffttt… Huffttt…”

Seketika, gadis pendaki itu tersadar.

“Eh, kamu sudah sadar kak? Jangan terlalu banyak gerak dulu, nanti lukanya makin parah loh… Nih, minum dulu kak biar sedikit legah.” Kata Maya kepada gadis pendaki itu.

“Ak… Aku… Aku dimana? Kamu siapa?” Tanya gadis itu sembari memegangi kepalanya yang sakit.

“Oh, kakak di rumah Eyangku… Aku yang kemarin itu loh kak, yang kakak tanyain soal jalur pendakian itu…”

“Hah?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status