Share

BAB 18

“Toy… Tolong Toy… Jangan sampai, kejadian yang kemarin terulang lagi… Tolong deh bilangin ke dia, jangan dekat-dekat begitu…” Kata Maya sembari memandangi wajah sosok itu.

“E… Eh kuy-kuy, jangan terlalu dekat begitu ya, hehe. Tidak enak dilihat tetangga sebelah nanti…” Kata Otoy sembari sedikit menjauhkan si Kuyang dari Maya.

“Nah, gitu dong, kalau begini agak sedikit berkurang rasa takutnya, hehe.”

Kemudian, sosok-sosok yang lainnya mulai bermunculan satu-persatu bersamaan dengan si Genderuwo yang tadinya sempat pergi tidak tau kemana. Dan sekarang, di depan istana itu sudah ramai dengan berbagai jenis sosok. Mulai dari yang paling pendek, sampai yang paling tinggi, mulai dari yang kurus, sampai yang paling besar tubuhnya. Ada yang memiliki kepala dengan wajah yang masih utuh, ada yang memiliki kepala, tapi dengan wajah yang abstrak, bahkan sampai ada yang berwajah rata. Kemudian, ada

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status