Share

Bab 17

Tanganku ditarik oleh Alan. Kami bersembunyi di balik pintu. Begitu juga dengan Pak Nando, jadi kami terpaksa berdesakan. Ini hanya sementara sampai polisi datang menyergap Mas Ari.

"Sepertinya bukan saatnya aku mencari ini perbuatan siapa. Lebih baik aku pergi melarikan diri dari sini. Sebab, bisa jadi Mona menjebak karena ingin aku segera ditahan." Mas Ari mengurungkan niat untuk masuk.

"Ya, itu bisa jadi, lebih baik kamu segera pergi, Sayang," suruh Rinta terdengar mesra.

"Ingat Fikri, urusan kita belum selesai. Rinta, kamu masih utang penjelasan padaku tentang ini," ancam Mas Ari.

Kemudian, suara hentakan kaki perlahan pergi. Mas Ari kabur lagi, dan kini Fikri pasti akan mencari keberadaanku di toilet. Namun, ketika Fikri hendak menggerebek kami di toilet.

"Kenapa bisa seperti ini? Aku utang penjelasan dengan Mas Ari," tutur Rinta. Namun, Fikri tak terdengar menjawabnya.

"Kita harus keluar, kejar Ari," bisik Pak Nando.

Kemudian, Pak Nando berusaha keluar dengan membuka pintuny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
orang tuannya di sekap.... kasihan mona
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status