Share

Seharusnya Bukan Dia

Jihan membelalak melihat tampilan layar ponsel Kaisar yang baru saja ia banting di atas meja. Ada potret Fanya di tampilan layar dan itu saat makan malam tadi. 

Bagaimana Kaisar bisa mendapat foto itu? Padahal dia tidak mengambil foto Fanya tadi. 

"Bagaimana bisa Rendi berada satu meja makan dengan Nona Muda, hah?" 

"Maaf Pak, Rendi datang atas undangan dari Pak Atmaja. Saya tidak bisa menyeretnya keluar dari sana."

Kaisar tersenyum remeh dan berkata, "Pintar juga dia sekarang. Menggunakan Atmaja sebagai tameng." 

Jihan masih menunduk, berharap ini semua akan segera berakhir. Sungguh, meskipun ia sudah mengenal Kaisar sejak dulu, tetap saja pria itu terlalu sulit untuk didekati.

"Pulanglah, aku sendiri yang akan mengatasinya besok." 

Jihan baru bisa bernapas lega, pipinya masih mulus tanpa bekas tangan. Sudah bukan rahasia lagi, kalau Kaisar tidak akan pandang bulu jika masalah pekerjaan. 

Tapi ter

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
viaa
anya blm tau lgi suami dia menikah lgi,sdihh nya...lanjut thor,harap cpt up
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status