Share

Luka 72

Setelah hampir satu jam perjalanan kami tiba juga di tempat tujuan. Nampak di parkiran berjajar banyak mobil mewah, dari berbagai merk. Bukan hal yang wah, sudah biasa setiap ada acara seperti ini pasti semua tampil maksimal.

Mas Ryan memarkir mobilnya sedikit jauh dari pintu masuk. Karena bagian dekat pintu masuk sudah penuh. Setelah mobil terparkir kami langsung turun, mengambil barang bawaan, dan berjalan menuju pintu masuk.

Di depan pintu masuk ada semacam penerima tamu, yang memberikan sebuah paper bag, entah apa isinya. Masing-masing mendapatkan satu buah paperbag. Dua orang perempuan muda mengarahkan kami, menunjukkan tempat acara di langsungkan.

Sebuah kereta mini terlihat disiapkan untuk membawa para tamu, ke tempat acara. Prilly langsung membaur dengan teman-teman yang dilihatnya. Akupun menyapa beberapa orang tua teman Prilly yang aku temui.

"Hai, Mama Prilly." Mama Rachel menghampiriku, suaminya kenal dengan Mas Dipta. Bahkan kami sempat berfoto bersama waktu di hotel. Di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status