Share

Bab22

MAAF MAS, AKU MEMILIH BAPAKKU YABG PIKUN#22

Rani menggedor pintu rumah kontrakkan yang dihuni oleh Mande dan keluarganya, ia juga mendengar suara tangis Khalila yang nyaring. Sementara itu, terdengar suara mertuanya marah-marah seperti membentak seseorang.

“Mande!” Teriak Rani di puncak amarah.

“Keluar kalian semua!” Kembali Rani menggedor pintu rumah Mande, ia sangat geram dengan keluarga ini. Ada-ada saja ulah mereka yang membuat ia kesal. Entah dari segi omongan ataupun tindakan, semuanya selalu saja menyulut emosi dalam kalbunya.

Sesaat hening, tangisan Khalila juga redam. Entah apa yang mereka lakukan, sekarang Rani sangat cemas dengan keadaan anaknya.

“Rani.” Mande membukakan pintu sedikit dan melongokkan kepalanya.

“Mau apa kamu kesini?” tanya Mande.

“Mau apa? Tentu saja aku ingin menjemput Khalila!” tegas Rani.

“Tidak bisa! Khalila juga anakku. Aku berhak untuk merawatnya,” sergah Mande.

“Merawat? Dengan cara menyakitinya?!” Dada Rani mulai sesak, entah mengapa jika urusan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status