Share

7. Mandul

MADU, YANG DIBELI OLEH MERTUAKU

Bab 7 Mandul

"Bu, ko, malah nangis, sih?"

"Ibu ngerasa serba salah, Nduk, ibu tahu kamu pasti marah kaya gini. Tapi, ibu juga gak tega. Mungkin karena ibu sangat menginginkan seorang cucu, saat melihat anak kecil terlunta-lunta, jadi gak tega. Ibu mohon yah, Nduk, izinkan Mela tinggal di sini. Biar dia jadi pembantu, bantu-bantu kamu di sini."

"Tapi di rumah ini udah ada pembantu, Bu."

"Ibu mohon, Nduk. Mela bilang, dia gak harus digaji, asal diberi tempat tinggal dan makan saja sudah cukup."

Dilema, aku bingung harus mengambil keputusan seperti apa. Satu sisi tak mau janda itu tinggal di sini, takut dia menggoda suamiku, tapi aku tak tega dengan pada ibu mertua. Merasa bersalah, andai bisa memberi dia cucu, pasti tidak begini ceritanya.

"Bu Lastri, Mbak Ara, saya pamit kembali ke desa saja, takutnya kedatangan saya malah menganggu kenyamanan Mbak Ara. Saya mohon maaf yah, Mbak. Raka, ayok, kita pulang, Nak."

Melati menggandeng anaknya, sambil menenta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status