Secret Scarlett #3

"Sekarang hanya tersisa satu orang yang belum mengeluarkan idenya. Saya persilahkan kepada Mrs. Olivia untuk menjelaskan rencana apa yang ada di otak jenius milik anda!" ucap Om Kevin tanpa memudarkan senyumannya. Semua orang yag ada di ruangan itu menatap pemimpin mereka dengan ekspresi heran dan bingung.

Aku berjalan sambil membawa Tab yang tadi sudah ku otak-atik menuju LED Proyektor yang masih menyala. Kusambungkan kabel yang ada di alat itu ke Tab yang tadi kubawa. sebuah gambar pesta bertema Disney muncul dan menarik perhatian semua orang yang ada diruangan itu.

"Tanpa bertele-tele,saya akan langung mejelaskan apa yang akan menjadi rencana saya. Seperti yang kalian lihat! Ini adalah gambar pesta bertema Disney yang selalu dirayakan setahun sekali di Kerajaan Inggris," jelasku pada mereka, aku terus menampilkan info-info yang tadi kucari.

"Tapi, jika dilihat dari berita yang rilis dua minggu yang lalu. Perayaan akan dilaksanakan bulan depan dengan tema yang tetap sama setiap tahunnya, tapi dengan cara yang berbeda. Di pesta kali ini, mereka akan memamerkan benda-benda berharga mereka di hadapan para tamu, termasuk kedua benda yang kini telah jadi incaran kita. Tapi tentu saja tidak mudah mengambil kedua barang itu di antara tamu yang banyak dan keamaan yang super ketat. Di sini ada 12 orang, masing-masing dari kita pasti memiliki pathner kerja yang memiliki akses jalur masuk ke Kerajaan. Pinta mereka agar mau memberikan undangan resmi kepada kalian, meski dengan cara menyogok sekalipun. Nanti di tengah-tengah acara kita akan memakai rencana dari Mr. Frans. Ahli teknisi dan Hacker akan bekerja secara bersamaan, saat lampu mati maka alarm laser dan CCTV yang melindungi benda juga harus dimatikan. Kalian pasti bertanya-tanya mengapa mereka harus bekerja bersamaan? alarm laser dan CCTV pasti juga berhubungan langsung dengan listrik bukan? Jawaban dari pertaanyaan ini adalah, alarm laser dan CCTV tidak terhubung langsung kelistrik, tapi mereka justru menggunakan tekhnologi canggih untuk mengaktifkan laser tersebut. Sebelum lampu dimatikan, beberapa orang akan bergerak ke arah benda yang akan jadi target kita, lakukan dengan santai dan jangan sampai membuat curiga para penjaga yang berjaga disekitar sana. Setelah itu, di tengah ramainya keributan yang terjadi, beberapa orang akan mengangkat kaca pelindung, satu orang akan mengambil benda, dan satu orang lainnya akan menaruh kalung imitasi yang sudah dibuat sama persis dengan yang aslinya. Usahakan yang mengambil kedua benda ini adalah orang yang memiliki kemampuan memecah bagian-bagian kalung, ruang bawah tanah akan disediakan untuk membawa lari kalung tersebut. Setelah semua rencana berjalan dengan lancar, lampu, alarm laser dan CCTV akan kembali dinyalakan tanpa memuat curiga pengawal yang bertugas dibagian CCTV. Hacker kita pasti memiliki rencana sendiri agar tidak dicurigai bukan?" Aku menatap lelaki muda yang tadi memberikan idenya pertama kali sambil menaikkan sebelah ujung bibirku dan mengedipkan mataku sebelah kanan.

"Tenang saja Mrs. Olivia! Saya sungguh sangat mengerti apa yang anda maksudkan!" Dia tersenyum lalu mengalihkan pandangannya kearah Om Kevin.

Kulihat pemandangan indah di depanku. Semua orang yang ada di ruangan itu kecuali Om Kevin dan Kak Gehna, terperangah melihat kejeniusan ku yang selama ini hanya mereka dengar. Mereka bertepuk tangan atas keberhasilan ideku yang langsung disetujui oleh kedua pemimpin Secret Scarlett.