Share

BAB 11: Depresi

Sarah, wanita itu kini resmi menyandang status sebagai ibu muda yang baru saja melahirkan bayinya, namun kebahagiaannya sebagai seorang ibu belumlah sempurna. Apalagi suaminya, Anton, meninggalkannya begitu saja. Anton meninggalkannya dengan kejam, membuangnya seperti kotoran yang menjijikkan.

Wanita itu tidak bisa pungkiri kesedihan hatinya yang begitu mendalam.

"oeee ... oeee ..." tangis bayi Sarah memecah kesunyian malam.

Bayi yang saat ini berusia 3 hari itu menangis kejar. Padahal baru dua jam lalu Sarah berhasil membuatnya tertidur.

Sebagai seorang ibu baru, tentu Sarah merasakan kelelahan yang teramat sangat. Ya, lelah fisik juga mental membuat wanita itu sangat sulit untuk berfikir jernih.

"Kenapa Nduk? sini bayinya biar ibu yang jaga. Kamu istirahat saja" ucap Ratna pada putri semata wayangnya.

"Hmm, ndak apa-apa, Bu. Biar Sarah saja. Ibu istirahat saja"

Sarah menolak tawaran ibunya, sebab ia tak ingin repotkan Ratna. Benak wanita itu dipenuhi rasa tidak percaya kepada si
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status