Share

Bab 8 Sarah Kontraksi

"Sarah, ini terkait pernikahanmu dengan Anton, selama Sarah tinggal bersama ibu dan bapak, kami tidak pernah sekalipun mendapati Anton dan keluarganya mengunjungi atau bahkan sekedar menanyakan kabar Sarah dan bayi yang kamu kandung ...."

Yusuf menghentikan ucapannya sejenak. Mencari kata yang tidak menyakiti dan melukai hati putrinya.

"Begini Nduk, maksud Bapak kamu barusan, apakah kamu dan Anton sedang ada masalah?" Ratna Akhirnya menyambung ucapan suaminya.

Sarah terdiam sejenak, namun matanya kini berkaca-kaca. Wanita hamil yang sudah mendekati hari perkiraan lahir itu pun menundukkan kepalanya. Entah apa yang saat ini ada dalam benaknya.

"Nduuuk ...," Ratna kini mengelus punggung Sarah. Sebagai seorang ibu, Ia tahu bahwa Sarah saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Ibu ... Hik ... Hik ... Hik ..." Sarah justru memeluk Ratna dan menangis terisak dalam pelukan Ibunya.

Hah! Yusuf menarik nafas kasar, Ia juga turut merasakan kesedihan yang putrinya rasa. Karena tanpa sadar, mata lela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status