Share

Makan Malam bersama

Saat Echi sudah sampai ia sedikit terkaget karena apartemen yang di tempati oleh temannya ini adalah milik Kakaknya Al yang saat ini sedang berada di Jakarta

"Ini kan Apartemen milik kak Al ?" ucap Echi saat ia sampai di lokasi Rindiani tinggal

"Sebenarnya ada hubungan apa antara Kak Al dengan Rindiani ?" lanjutnya

Setelah beberapa lama Echi menunggu di depan apartemen Rindiani, orang yang ia tunggu pun muncul dengan senyum di wajahnya

"Hei Chi udah lama nunggu ?" tanya Rindiani ramah

"Belum lama kok, yuk langsung berangkat," jawab Echi

"Kita mau kemana lagu Chi," Tanya Rindiani

"Awalnya aku ingin jalan jalan karena bosen di rumah, tapi gak jadi kita main ke rumah ku saja," jawab Echi yang berubah pikiran setelah ia tahu apartemen yang di tempati Rindiani adalah milik kakaknya

"Tapi aku gak enak sama orang tuamu," ucap Rindiani

"Haha..Pake enakan segala, udah kita have fun aja di rumah, orang tuaku juga welcome sama temen temen ku kok," jawab Echi

"Hemm Oke lah kalau begitu," ucap Rindiani

Saat mereka dalam perjalanan ke rumah Echi l, terdengar suara panggilan di Handphone milik Rindiani, setelay ia cek ternyata Al yang menelponnya

"Halo Al ada apa ?" tanya Rindiani setelah ia menjawab panggilan Al

"Hadeh.. Langsung to the point aja, pake salam dulu kek kalau ada yang nelpon," jawab Al

"Haha Maaf lupa, Assalamualaikum Pria mesum," ucap Rindiani dengan diikuti tawa setelahnya

"Waalaikum salam, kamu lagi apa kok seperti lagi di dalam mobil ?" tanya Al yang curiga terhadap Rindiani

"Aku emang lagi di mobil, lagi mau ke rumah teman ku," jawab Rindiani

"Hah temen yang mana ? gak udah macem macem deh, kamu itu udah jadi milikku," ucap Al dengan nada serius

"Haha apaan sih Al, temen ku cewek kok, lagian kapan kita jadian kok kamu sampai segitunya ngelarang aku jalan sama orang lain," jawab Rindiani

"Aku juga udah janjian sama teman kerjaku besok dan dia cowok," lanjut Rindiani

"Hah ? serius ?" tanya Al

"Iya aku serius," jawab Rindiani

"Huf.. Okelah kalau begitu, kita emang bukan apa apa, jadi kamu berhak jalan sama siapa saja, aku gak ada hak untuk ngelarang kok," ucap Al dengan tanpa semangat

"Hahaha" terdengar tawa Rindiani setelah mendengar jawaban Al

"Iya iya ketawa aja terus," ucap Al

"Apaan sih Al, aku tadi cuma bercanda kok, aku gak pernah ada janji untuk jalan sama orang lain karena aku masih ingat dengan janji kamu," ucap Rindiani

"Beneran ?besok gak ada acara jalan sama cowok ?" tanya Al antusias setelah mendengar ucapan Rindiani

"Iya Al, beneran Al, makanya kamu cepetan sembuh, kalau terlalu lama aku bisa di ambil orang loh," jawab Rindiani

"Oke oke, tunggu aku dua purnama lagi, aku akan datang langsung bersama orang tuaku ?" ucap Al dengan semangat

"Oke siap Pria mesum, akan aku tunggu," jawab Rindiani dengan senyuman di wajahnya

"Baiklah, kamu hati hati di sana, have fun ya di rumah teman mu, eh boleh bicara sama temen mu," ? tanya Al

"Boleh kok," jawab Rindiani lalu memberikan handphone nya Kepada Echi

Echi yang sudah tahu kalau yang sedang berbicara dengan Rindiani adalah kakaknya ia sengaja menyamarkan namanya untuk menjahili kakaknya yang satu ini

"Halo," ucap Echi Setelah menerima handphone Rindiani

"Halo boleh tau namanya gak ?" tanya Al yang sepertinya sudah mengenal pemilik suara yang berbicara dengannya sekarang

"Oh namaku sudan," jawab Echi yang membuat Rindiani keheranan

"Oh susan, aku minta tolong jagain perempuan yang lagi sama kamu itu, dia orangnya cengeng dan penakut juga," ucap Al seperti percaya dengan jawaban Echi tadi

"Oke siap bos, dia gak akan jalan atau deket sama cowok lain selama masih bersama ku," jawab Echi

"Hm.. Oke terima kasih," ucap Al lalu menutup teleponnya

"Pacarmu posesif banget sih Rindi," ucap Echi setelah memberikan handphone Rindiani kembali

"Dia bukan pacarku Chi, dia adalah orang datang saat aku sudah merasa tidak punya siapa siapa lagi, ia juga memperbolehkan aku tinggal  di apartemenya meski ia hanya  sekedar  supir kakak mu  Bu Citra,dia sudah aku anggap sebagai penyelamat hidupku," ucap Rindiani

"Oh gitu, emang siapa namanya ?" tanya Echi berpura pura tidak tahu

"Namanya Al, kalau nama lengkapnya aku gak tahu," jawab Rindiani

"Eh udah sampai kita," ucap Echi saat ia dan Rindiani sudah sampai di rumahnya

"Ini rumah mu Chi ?" besar banget," ucap Rindiani setelah melihat kemegahan Rumah Echi

"Ini semua karena kerja keras kakakku, ayo masuk nanti aku ceritakan," jawab Echi

Saat mereka masuk ke dalam rumah secara kebetulan di ruang makan sedang berkumpul ayah, ibu dan kakak perempuan Echi ya itu Citra  yang merupakan salah satu pemimpin Jaya Mandiri Profil milik Al

"Assalamualaikum mah, pah eh ada kak Cicit juga," ucap Echi lalu bersalaman dengan kedua orang tuanya dan juga kakaknya

"Assalamualaikum Om, tante dan bu Bu Citra," ucap Rindiani yang agak gugup karena di sana ada atasannya

"Waalaikum salam Chi, ini siapa Chi kok cantik banget," jawab Mamahnya Echi

"Ini temenku mah, namanya Rindiani," jawab Echi

"Dia juga salah satu karyawan di Grand Hotel dan bawahan kak Cicit mah," lanjut Echi

"Oh gitu, ayo makan Chi, kamu juga nak ayo makan malam bersama kami," jawab Mamahnya Echi

"Tapi Tante.." kata Rindiani tidak berani melanjutkan kata-katanya tapi malah melirik ke arah Citra

"haha kenapa gugup begitu kamu Rindi, udah ayo duduk dan makan bersama kami," ucap Citra yang tahu maksud Rindiani

"Baik Bu," jawab Rindiani

Tanpa sepengetahuan Rindiani dan yang lain secara diam diam Echi mengerimkan pesan teks kepada Citra untuk membicarakan tentang hubungan Al dan Rindiani nanti setelah Rindiani Pulang

***************

Bantu author dengan Like Vote dan hadiahnya temen temen

Dukungan kalian akan membantu author lebih semangat lagi untuk update

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status