공유

Khilaf

Mendengar hal itu Verdi hanya bisa menatap pilu. Wanita di depannya adalah orang yang pernah membuatnya jatuh hati, yang pernah menolong karirnya, idealis, cantik, pintar. Lalu mengapa begitu cepat berubah dan jatuh sedalam ini?

"Sebagai rekan satu almamater, elo tau IPK gue termasuk yang terbaik. Gue bisa ngomong tiga bahasa, dan dua perusahaan yang gue masukin sebelumnya semua perusahaan Multi National Asing. Dengan prestasi begitu, elo pikir gue sulit untuk dapet kerjaan? Nggak! Tapi yang namanya dijebak tetap aja dijebak. Kalo gue tuntut dia, itu sama aja bunuh diri karena gue nggak punya bukti sama sekali."

Verdi melempar pandangan ke samping. Pikirannya kosong. Bingung apa yang harus dikatakan atau dilakukan.

"Elo bisa tolong gue, Ver?"

Verdi menghembuskan nafas keras. "Menolong bagaimana?"

"Tolonglah. Gue... khilaf. Gue akan akhiri ini semua. Gue janji."

Sentuhan jemari Renty di punggung tanga

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status