Share

MERINDU

Hendra pergi dari kamar yang baru saja dia sewa. Dengan perasaan yang penuh emosi, dia mengayunkan langkahnya menuju meja resepsionis. Untuk mencari tahu keberadaan Maya di sini.

"Selamat siang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" sapa seorang receptionist cantik dengan logat Bali. Saat melihat Hendra menghampiri meja itu.

"Siang juga, Mbak ...." Suara Hendra terhenti. Dia melihat ke papan nama yang tersemat di baju bagian dada kanan receptionist itu. Mencati tahu namanya.

"Saya Lidya, Pak," jawabnya seolah dia tahu apa yang sedang  Hendra cari.

"Oh, ya. Mbak Lidya, bisa minta info mengenai Maya?"

"Ibu Maya?" tanya resepsionis itu kembali sambil menatap Hendra. Penuh curiga.

"Ya. Ibu Maya. Saya, teman dekatnya," jelas Hendra  tanpa dimintai penjelasan. Menatap wanita itu penuh rasa percaya diri.

"Oh, ya. Silakan saja ke kantornya langsung, Pak," jawab Lidya gugup sambil mengarahkan tangannya ke luar lobby.

"Di mana kantor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status