공유

41. Moment romantis yang langka

“Tumben-tumbenan pak Baron ngasih tugas rumah. Mana dia sebelas duabelas lagi sama si om.”

“Soalnya aja yang terdengar sederhana tapi jawabannya sulit sekali. Memang pandai sekali buat mahasiswanya kesusahan. Awas aja kalau aku jadi dosen, kutandai nanti anak-anak mereka.”

Clara terus mendumel terus di kursi belajarnya. Tadi lagi asik-asiknya menonton, tiba-tiba dia mendapat pesan dari Tasya yang bertanya apakah Clara sudah menyelesaikan tugas kuliahnya.

Alhasil Clara pun menghentikan kegiatan menontonya dan langsung berlari menuju meja belajar untuk mengerjakan tugasnya yang sama sekali belum dia kerjakan.

Tiga jam sudah berlalu, Clara masih berada ditempatnya. Sesekali dia terlihat menguap. Jujur Clara sudah sangat mengantuk sekali.

“Kau sudah mengantuk. Tidurlah.”

Itu suara Georgino yang berbicara. Laki-laki itu baru masuk ke kamar dan menjumpai Clara sedang belajar dengan sesekali menguap.

Setelah berbicara seperti itu. Georgino pergi ke sofa dan tidur di sana.

Clara menatap lurus
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status