Share

39. Tawaran Balik Ke Kota

“Jangan pernah menyebut istriku murahan.”

Ucapan Raihan yang tegas sontak menarik perhatian semua orang padanya.

“Raya bukan perempuan murahan karena dia wanita yang bisa menjaga kehormatannya, yang sudah dia serahkan padaku, suaminya.”

Mendengar ucapan Raihan yang lugas, Ida langsung terbeliak. Wanita itu seperti tak menyangka jika Raihan, sosok yang sudah lama diincarnya itu bisa memberikan pembelaan yang sangat tegas seperti itu pada wanita saingannya, yang nyatanya memang sudah menjadi istri sahnya Raihan saat ini.

“Akulah lelaki pertama yang mendapatkan keperawanan Raya, jadi jangan pernah menyebut istriku murahan.”

Raihan saat ini benar-benar mengunggah amarahnya. Lelaki itu tampak sangat tersinggung.

Ida malah menjadi cemas saat melihat sikap tegas saudara sepupunya yang biasanya selalu tampil kalem itu.

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status