UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - DILAMAR JURAGAN (15)Setelah meeting, Hendra pun memilih untuk kembali ke rumahnya yang ada di kota. Tubuhnya terasa letih sekali karena sudah menempuh perjalanan jauh dari kampungnya Andin ke restaurant-nya yang ada di kota. Apalagi tadi ia langsung pergi dengan mengendarai sendiri sepeda motornya karena mesti mengejar waktu untuk meeting dan agar lebih mudah diperjalanan.Usai bersih-bersih badan, Hendra langsung tiduran di kamarnya, tubuhnya terasa lelah, tapi pikirannya tetap tertuju pada Andin."Andin... Aku gak pernah sampai seperti ini pada wanita manapun. Tapi sama kamu... Aku selalu merasa rindu. Padahal, Memang banyak wanita yang jauh lebih menarik daripada kamu, tapi kenapa, kenapa hati ini hanya tertuju pada kamu...." Lirihnya resah. "Kalo seperti ini terus, bisa-bisa setiap hari aku akan susah tidur. Aku harus segera mengungkapkan perasaanku!" ***Satu Minggu kemudian..Hari ini Andin kedatangan seorang lelaki yang bernama J
UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - Apa Boleh ? (Part 16)Pak Sutejo langsung menarik ujung baju Bu Sundari. "Bu, Joko, Duduk kalian! Jangan bersikap seperti itu! Memalukan!" "Enggak usah, Pak! Lebih baik kita pulang! Mereka sudah berani menghina kita!" sahut Bu Sundari. "Semuanya bisa dibicarakan baik-baik, Bu!" Jawab Pak Sutejo. "Enggak bisa, Pak!! Orang kayak mereka enggak seharusnya menolak kita anak kita! Emang mereka punya apa, Hah ? Rumah aja udah reot kayak gini, Hidup pas-pasan, masih aja belagu!" Pekik Bu Sundari. Pak Sutejo hanya bisa menghela nafas dengan watak istrinya itu."Pak Sutejo, Bu Sundari, Dan Nak Joko. Saya minta maaf, karena saya tidak bisa memaksakan kehendak anak saya untuk menerima lamaran Nak Joko. Semua keputusan saya serahkan pada Andin!" ucap Pak Burhan yang sejak tadi menahan rasa marah karena hinaan Joko dan Bu Sundari."Dan satu hal lagi, Kami memang miskin, tapi bukan berarti kami bisa dibeli dengan uang, dan meskipun kami miskin, kami
UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - Sekolah ( Part 17)POV ANDIN"Mah, Talia mau ketemu ayah. Talia mau ayah liat Talia pake baju sekolah ini. Talia mau ayah tau kalo sekarang Talia udah sekolah." ucap Talia dengan lirih. Ia pasti sudah sangat rindu sekali pada ayahnya, setelah beberapa bulan tidak pernah bertemu. Bukannya aku tega terhadap Talia dengan tidak mempertemukan dirinya dengan ayahnya. Tetapi, Semenjak aku berpisah dengan Mas Teguh, Mas Teguh juga seperti tidak ada rasa peduli sedikit pun pada Talia. Soal nafkah jelas ia tidak pernah memberikan seperak pun.Jangankan sampai datang kesini demi menemui Talia, Bahkan, Hingga saat ini Mas Teguh tidak pernah sekali pun menelponku agar bisa berkomunikasi dengan Talia, anaknya sendiri. Lantas, Untuk apa aku mengemis padanya agar ia bisa peduli pada Talia ? Seharusnya jika dia memang peduli, aku tidak perlu sampai mengemis padanya.Ditambah lagi, aku sendiri sudah tidak mau lagi berurusan dengannya. Bukankah dia yang ber
UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - Berbeda (18)POV TEGUHAkh, Enggak-enggak! Aku enggak mau menemui Andin! Yang ada dia menjadi besar kepala. Apalagi, Aku yang pernah mengucapkan jika ia yang akan mengemis-ngemis padaku. Aku geng-si dan juga takut pada kedua orangtuanya karena sudah berlaku buruk pada anaknya. Lagian, Percuma juga jika aku menemui Andin. Perempuan itu pasti masih kampungan! Tidak bisa merawat diri! Hah, aku juga sudah tidak mau tahu lagi tentangnya. Semua sosial medianya sudah aku blokir agar ia tidak bisa seenaknya mengetahui keadaanku jika dia tengah rindu padaku. Ya, Aku yakin, Andin gak mungkin bisa melupakan aku.Dan soal nafkah Talia, Aku sengaja tidak memberikan nafkah untuk Talia. Biar Si Andin itu ngerti gimana susahnya cari uang dan membesarkan anak sendirian. Orangtuanya juga bukan orang berada, jadi hidupnya Andin pasti masih selalu serba kekurangan.Sepertinya memang benar, Si Andin itu memang sudah ditakdirkan menjadi sengsara dan pembawa k
UANGNYA DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA : Mantan (19){08xxxxxxxxxx : Sayang, Suami kamu pasti udah tidur ya, makannya kamu bisa chat an sama aku} Aku terkejut dengan apa yang aku lihat. Ternyata Sindy benar-benar sudah ada main dibelakangku. Aku melihat pada Sindy dengan rasa marah ini, sembari melihatkan layar ponsel berisi chat-an itu padanya. "Jadi benar kamu sudah mengkhianati aku ?! Jelaskan sama aku, Siapa dia ?!" ucapku penuh penekanan. Sindy terdiam terlihat ketakutan. "Mas, Itu.. itu, aku enggak selingkuh, Mas! Aku enggak ada hubungan apapun sama dia.. Aku cuman chat an doang sama dia... Aku gak pernah ketemu sama orang ini., Mas.." "Enggak selingkuh tapi dia sampai bilang kamu sayang ?" "I-ya, itu 'kan namanya juga orang chat an. Aku beneran cuma chat-an doang sama dia, Mas..." Ia berkata seolah tidak merasa bersalah. "Udah dong, Mas... Aku janji gak bakalan chat-an lagi sama dia..." "Ya tetep aja kamu udah khianati aku! Ini bukan masalah kamu masih atau enggak cha
UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - Kenyataan (Part 20)"Jadi kapan kamu mau melamar Andin ?" Hendra terkejut dan seketika langsung menghentikan beres-beresnya. "Akh, ibu bisa aja." ucap Hendra dengan kik-kuk, yang langsung kembali membereskan piring-piring. Kemudian ia berdiri, mengakut piring-piring itu dan berjalan hendak ke dapur. Bu Rahma tertawa kecil setelah menggoda anaknya."Dra, Kalo gak cepet-cepet nanti Andin keburu dilamar orang lain, Loh." Hendra sejenak membalikkan badannya, menoleh pada ibunya."Hendra sudah mengutarakan perasaan Hendra sama Andin, Bu. Jadi, Kalo Andin juga suka sama Hendra, Hendra yakin Andin pasti akan nunggu Hendra 'kok, Bu." jawab Hendra kalem. "Yaudah, Iya. Tapi jangan lama-lama kamu nutupin semuanya. Lagian buat apa kamu sampai nyamar segala untuk mengetahui Andin itu matre atau enggak. Kalo Andin memang matre, harusnya sudah dari dulu dia ninggalin suaminya yang pas-pasan dan selalu bikin hidupnya kesusahan." "Andin pasti akan leb
UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - HINAANBegitu sampai di sekolahan Talia, Hendra dan Andin turun dari motornya masing-masing. Namun, Saat masuk gerbang sekolah mereka berjalan berdampingan. Hal tersebut menciptakan rasa yang aneh diantara keduanya. Hendra dan Andin sama-sama merasa nyaman. Namun, Andin berusaha bersikap biasa agar Hendra tidak mengetahui apa yang tengah ia rasakan saat ini. Hendra dan Andin sampai di depan kelas Talia. Melihat ibunya bersama Hendra menjemputnya, membuat Talia langsung tersenyum gembira. Bola matanya berbinar. Ia langsung beranjak dari tempat duduk kemudian berlari menuju Hendra dan Andin. "Mamaaahhh!!" Sorak Talia. Andin hanya tersenyum. "Om juga ikut jemput Talia ?" tanya Talia dengan bahagia. Ia sudah merasa dekat dan nyaman dengan Hendra. Dimatanya Hendra adalah sosok laki-laki yang baik dibandingkan dengan ayahnya. Hendra mengangguk."Iya. Om sengaja pengen jemput Talia. Pengen tau sekolah Talia." Talia hanya senyum-senyum. "Talia
UANG YANG DISEMBUNYIKAN SUAMI DARI ISTRINYA - Bimbang (22)"Tapi... aku bisa saja tidak merobohkan rumah kamu ini. Asalkan, Kamu harus menikah sama aku. Gimana ?" ucap Joko.Mendengar itu, Andin langsung terdiam penuh kebimbangan.Andin sama sekali tidak menyukai Joko, apalagi dengan sikap dan etikanya yang tidak santun. Membayangkan mesti hidup bersama Joko, menjadi istrinya yang setiap hari akan bertemu dengan Joko, dengan akhlaknya yang semena-mena adalah hal yang sangat mengerikan baginya. Namun, Jika ia menolak, rumahnya pasti akan dirobohkan. Ia bingung mesti mengatakan apa, karena harga tanahnya pasti cukup mahal. Belum lagi jika rumahnya mesti dirobohkan, ia takut jika mesti membuat kedua orangtuanya bersedih. Hendra terdiam kesal dengan kelakuan Joko. Ia sangat ingin sekali membantu Andin, tapi ia bingung bagaimana caranya membantu Andin tanpa membuatnya ketahuan siapa dirinya."Memangnya tidak ada tanah lain untuk membangun toko sembako, selain dari rumah Andin ?!" ucap Hen