Share

Part 38

"Nilam ... Andai kami tahu, sejak aku sadar semuanya lalu bertemu dengan Mas Aksan, dia sudah menalak aku. Dan sekarang aku mau kamu menerima permintaan rujuk yang ia harapkan, demi mama Nilam maukah kamu rujuk dengan Mas Aksan?" tanya Qonita.

Seketika Nilam terperangah mendengar ucapan Qonita, ia segera melepas tangannya dari genggaman tangan Nilam. Baru akan menata hati tiba-tiba ia mendengar kabar itu.

Nilam menepis semua rasa apapun yang bisa mengganggu keteguhan hatinya. Ia menarik napas panjang dan menghembuskannya.

"Qonita ... Semua sudah menjadi keputusanku, mama mungkin merasa kehilangan tapi seiring berjalannya waktu apalagi ada kamu di dekatnya perlahan ia akan lupa padaku. Lagi pula, mungkin ini cara Tuhan menyatukan Mas Aksan dengan cinta pertamanya yaitu kamu. Tolong jangan melakukan apapun untuk membuatku mau menerima Mas Aksan kembali pantang bagiku menelan ludah sendiri. Sampaikan permintaan maafku pada mama, permisi."

Tanpa menunggu respon dari Qonita, Nilam bangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status