Share

18. RADIT MENGHAJAR PUTRI

Benar-benar tamu tidak tahu sopan santun. Tak henti-hentinya mengetuk pintu dan memencet bel. Awas saja kalau sampai aku mengenal mereka.

Bergegas menuju dapur untuk mengambil pisau yang tajam untuk berjaga-jaga.

Alangkah terkejutnya saat tiba di ruang tamu. Pintu yang sangat kokoh itu sudah dibuka dengan paksa. Mereka merusak kuncinya. Dan lebih mengejutkan lagi, mereka adalah Radit dan kroni-kroninya. Tiga dari mereka jelas aku mengenalnya. Radit, si pelakor dan mantan ibu mertua. Kedua pria lainnya, aku tidak mengenalnya.

Aku harus berhati-hati menghadapi mereka. Kusembunyikan pisau di belakang tubuhku.

“Mau apa kalian kemari?!”

“Kembalikan mobil kami!” teriak Radit seperti orang kesetanan. Wajahnya sangat beringas. Rasanya seperti tak pernah kenal dengan pria di hadapanku ini. Sangat mengerikan dan wajah yang penuh kemunafikan.

“Mobil? Mobil siapa? sejak kapan kau punya mobil?!”

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status