Share

19. PUTRI MASUK RUMAH SAKIT

“Putri! Bangun,Nak.” Paman terlihat sangat mengkhawatirkanku. Dia memelukku erat seraya menepuk-nepuk pipiku..

“Kita bawa ke rumah sakit sekarang, Bagus.”

“Iya, Mbak yu.”

Saat tubuh kekar itu menggendong tubuhku yang penuh luka, terasa sangat menyakitkan. Jangan tanyakan bagaimana rasanya. Bukan hanya sakit, tapi juga sangat menyiksa.

Sesaat aku masih bisa berpegangan erat pada bahu paman. Beberapa saat kemudian, pandanganku mulai kabur. Tiba-tiba semua menjadi gelap. Hingga saat aku sadar sudah berbaring di ranjang.

Perlahan mengerjapkan mata. Menyapu pandangan yang terlihat asing bagiku. Ini bukan kamarku. Dinding berwarna putih mendominasi kamar ini.

“Aw.” Aku merasakan ada sesuatu yang mengganjal saat menarik tangan kananku. Kulihat jarum infus terpasang di tangan. Sssh, aku mendesis saat merasakan sakit di sekujur tubuh.

“Putri, kau sudah bangun?” terdengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rizki Ardian Arfan
hm novel aneh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status