Share

Galau

Part 15

Aku berjalan menuju parkir, netraku melihat Tisya berbicara bahagia dengan Bintang di sofa loby. Lalu kemana Risna? Bukannya tadi dia ingin bicara dengan Tisya.

"Mas, ke parkiran dulu, mungkin Mbak Risna nunggu di mobil. Aku lupa masih punya tugas dari Pak Bintang," ujar Luna seraya menepuk jidatnya.

"Tugas apa?" tanyaku heran.

"Tugas negara, Mas. Membawa pulang bidadari Pak Bintang ke rumah dengan selamat," jawab Luna seraya melangkah menjauh dariku.

Aku hanya mampu menarik napas panjang, melirik sekilas. Senyum Tisya sangat menggoda. Melangkah gontai menuju parkiran. Benar saja, Risna menunggu di samping mobil. Pandangan penuh amarah diperlihatkan ke arahku.

"Kemana saja, sih? Capek nunggu," ucapnya kasar.

"Lha, tadi Adek bilang mau nemuin Tisya. Ya Mas tunggu di ruangan sampe Adek balik," sahutku seraya membuka pintu mobil.

"Ini udah hampir setengah jam ya sudah selesai, harusnya Mas inisiatif hubungin aku gitu. Ini nggak," gerutunya.

"Dek, kenapa marah-marah sama Mas, kala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status