Share

Bab 15

Aku mulai asyik menjalankan usaha online shopku, media sosialku penuh dengan barang-barang dagangan. Mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, gamis dan hijab.

Tak hanya media sosial, aku juga memposting di grub jual beli dan di aplikasi jual beli online.

Alhamdulillah atas izin Allah daganganku sedikit demi sedikit laku dan mulai ada yang menjadi resellerku. Aku tak mengambil untung banyak. Yang penting bisa jalan. Karena itulah banyak yang tertarik dengan pakaian yang aku jual.

Tok... Tok... Tok.

Pintu rumah diketuk, segera kubuka. Bapak tukang pos ternyata.

"Ada surat, Mbak." Bapak itu memberiku sebuah surat.

"Terima kasih,Pak."

"Sama-sama mbak, permisi dulu,Mbak." Bapak tukang pos akhirnya pergi meninggalkan rumahku.

Kubuka surat itu, dari pengadilan agama. Surat panggilan untuk mediasi. Semoga saja besok senin semuanya berjalan lancar.

Drrrttt... Drrrttt... Drrrttt ....

Ponselku bergetar, ternyata pesan dari Mas Deni.

[Dek, kamu kok tega sih gugat cerai Mas, Mas masih cinta ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status