Share

18. Saingan Cinta

Selang beberapa saat berada di lift, kini ia telah menginjak lantai hotel yang ditujuinya. Namun, baru beberapa langkah kakinya mengayun. Tiba-tiba ia berhenti saat otaknya mengingat sesuatu, mulutnya terbuka lebar seraya menepuk jidatnya karena menyadari kelalaiannya.

"Ah, ya ampun. Kenapa aku bisa lupa memberitahu Luke."

Tanpa pikir panjang, ia langsung merogoh tasnya untuk mengambil ponsel. Namun kemalangan kembali menghampirinya ketika layar dihadapannya mendadak redup dan dalam hitungan detik layar itu benar-benar telah menghitam. Suara desahan spontan berembus dari mulutnya.

"Akkhh, kenapa malah mati di waktu yang tidak tepat," ringisnya seraya menggigit bibir. Sejenak berpikir. Ia akhirnya menarik napas dalam, berusaha meyakinkan diri sendiri.

"Luke pasti mengerti. Aku pergi untuk membantu Kak Ilona. Jika ia masih marah, terpaksa aku harus mengeluarkan jurus andalanku," gumamnya dengan senyum tipis di bibir. Setelah itu ia kemba
Fn. Nurmala17

Saling follow ig yuk ke akun nurmala_author010. DM aja biar aku folback. Makasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status