Share

28

Puskesmas sudah mulai sepi karena matahari hampir terbenam. Raras sibuk membereskan semua peralatan medis yang selesai dipakai seharian, dia cukup lelah, bahkan yang datang berobat juga berasal dari desa-desa tetangga yang sudah mengantri dari subuh.

" Ras, anakku sakit." Wajah Yuli terlihat murung dan gelisah.

Yuli adalah bidan yang ikut menginap di rumah dinas di samping pukesmas, sekali seminggu dia pulang ke rumahnya yang berjarak enam jam dari sini. Dia memiliki anak berusia dua tahun, baru dua bulan ini dia terangkat menjadi PNS yang ditempatkan di sini.

"Aku ikut khawatir, mbak."

"Bolehkah, Ras? aku pulang? Hatiku tidak tenang."

Raras tersenyum lembut, mengangguk tanpa ragu, wajah putus asa milik Yuli langsung berbinar bahagia, dia memeluk Raras dengan erat.

"Terimakasih, Ras."

"Sama-sama, mbak."

"Kau tidak takut sendiri kan Ras? jika ada tamu dimalam hari kau harus berhati-hati," pesannya.

Raras mengangguk paham.

*****

Hujan tidak berhenti turun mulai dari habis magrib, daerah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Kusnadi kusnandar Kusnandar
seru jg ceritanya
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
waduh, pdhl Raras menghadapinya dgn tenang lo.aku yg baca malah tegang, deg²an. Wow.. authornya top markotop nih, bisa bikin cerita romance, bisa bikin yg tegang² kek gini pula. smoga sehat selalu, Thor
goodnovel comment avatar
Ratna
Mantaap raras,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status