Share

Bab 10 - Wanita yang ditinggalkan.

Author: Aku Ingin Makan Daging
Di dalam ruangan berkilauan dengan cahaya, setiap tamu yang hadir memiliki identitas yang luar biasa. Undangan mereka di pesta tersebut sudah menjadi bukti bahwa mereka adalah bagian dari kalangan kelas atas.

Pada saat ini, Lydia sudah menyiapkan hati untuk bertemu Dylan lagi. Hati wanita itu sudah teguh dan segala beban pikirannya telah dilepas.

Meski semua orang tahu mengenai mantan istri Dylan, tetapi Lydia tidak pernah muncul di acara resmi apa pun bersama pria itu, jadi tidak ada yang mengenali Lydia.

Bahkan ketika kontroversi online tentang hubungan Dylan dan Lydia mencapai puncak tertingginya, nama Lydia hanya nama biasa yang bisa dimiliki siapa saja.

Ketika sudah masuk ke dalam pesta, Lydia melirik kepada Olivia yang berada di samping Dylan, lalu dia tersenyum tipis.

‘Cepat juga wanita itu naik pangkatnya.’ Lydia berpikir demikian ketika melihat Lydia.

Nixon yang sedang menggandeng lengan Lydia bisa merasakan emosi wanita itu, kemudian dia menepuk tangan Lydia dengan lembut, “Jangan khawatir, Kakak di sini.”

Lydia tersenyum Lydia, “Kakak tidak perlu mengkhawatirkanku.”

Lydia sudah terlepas dari segala kekhawatiran. Apa yang perlu ditakuti? Wanita itu bisa mengatasi segalanya!

Tanpa menunggu lama, Nixon mendekati Dylan, mereka berdua memancarkan energi yang kuat dan penuh wibawa. Keduanya saling berjabat tangan dan saling menyapa, lalu berpindah dan beralih ke orang lain. Akan tetapi, mata Dylan terpaku pada wanita yang berdiri di samping Nixon.

Lydia, senyumannya sangat cerah, bagaikan sinar matahari yang menyilaukan. Gaun istimewa yang dikenakan wanita itu juga menonjolkan kulit putihnya yang sempurna.

Wanita tersebut sudah berubah total, menjadi pribadi yang tidak dikenal oleh Dylan, memancarkan pesona yang memikat dan misterius.

Dalam hati, Dylan merasa bingung oleh perubahan ini, dia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Lydia.

Wanita itu begitu memesona, berbahaya, dan seperti memiliki daya tarik yang begitu menggoda.

Tapi apa hubungannya bersama Nixon? Suasana hati Dylan merasa aneh berpikir hal tersebut, dia dipenuhi kemarahan yang tidak jelas.

Olivia yang berada di samping Dylan tentu saja melihat perubahan ekspresi pria itu. Tetapi sepertinya Olivia sudah salah paham dengan ekspresi Dylan, dia langsung mendekati Lydia dan dengan tajam bertanya, “Lydia, kamu kenapa bisa di sini? Apakah tempat ini mengizinkan orang sepertimu?”

Olivia ingin mengingatkan Lydia dengan statusnya yang rendah, bahwa Lydia tidak akan bisa menjadi siapa-siapa di dunia ini.

Dylan mengerutkan keningnya dan ingin menegur Olivia, tetapi sebelum pria itu sempat bersuara, Nixon sudah turun tangan terlebih dahulu, “Aku mau tahu, siapa wanita muda terhormat ini?”

Olivia terkejut mendengar suara Nixon yang begitu dingin, dia segera mencari pembelaan, “Mungkin saja Pak Nixon belum dengar, tapi Lydia ini baru bercerai sama Dylan ….”

Olivia ingin mengesankan bahwa Lydia, bisa saja bersekongkol dengan seseorang untuk menipu Nixon. Lagi pula, siapa yang tertarik dengan wanita yang telah bercerai?

Tetapi sikap Nixon begitu mengancam melihat Olivia, “Siapa bilang orang yang sudah bercerai tidak boleh datang ke pesta ini? Pak Dylan juga hadir di sini, kan?”

Olivia merasa ketakutan, dia merapikan rambutnya dan diam-diam mencari dukungan dari Dylan. Tetapi, Dylan hanya berdiri diam tanpa berniat membantunya.

Pada saat ini, Lydia hanya tersenyum tipis dan suaranya mengandung sentuhan ejekan, “Apakah aku perlu izinmu untuk datang ke cara ini? Atau aku harus memberitahu Nona Olivia status hubunganku sekarang? Aku merasa kamu sering ikut campur dengan urusan orang lain.”

Lydia tidak akan mundur karena masalah kecil seperti ini.

Lagi pula, meskipun berita tentang hubungan Dylan dan Olivia berhasil ditutup, gosip yang beredar di internet membuatnya sulit dipercaya bahwa pernikahan Dylan dan Lydia berakhir secara damai.

Selama Lydia berbicara, wanita itu tidak melirik ke arah Dylan sama sekali. Hanya Nixon yang memandang Olivia dengan tatapan dingin, tanpa menyembunyikan ekspresi sinisnya.

"Sepertinya suasana di pesta ini menjadi kurang elegan karena kehadiran Nona Olivia. Mungkin Pak Dylan perlu lebih hati-hati dalam memilih pasangannya."

Nixon tidak berniat menghabiskan waktu lebih lama lagi di sana, dia menarik Lydia dengan tegas dan menjauh dari kerumunan.

Melihat mereka pergi, Olivia merasa malu diolok-olok oleh Nixon yang memiliki status tinggi. Wajah Olivia memerah bagaikan tomat dan dia berusaha menahan emosinya.

“Dylan ….” Olivia memanggil Dylan dengan perasaan sedih.

Tetapi Dylan tidak menghiraukan Olivia, dia hanya melihat ke arah Lydia dan Nixon yang telah menjauh, ekspresinya begitu dingin dan suram.

Pikiran Dylan hanya berpikir kepada fakta bahwa mereka baru saja bercerai, tetapi wanita itu tampak bahagia dan bebas, seolah-olah Dylan tidak pernah ada dan sudah berada di pelukan pria lain.

Di saat Dylan sedang melamun, beberapa mitra bisnisnya mendekat dan menyapanya. Dia segera kembali ke dunia nyata dan meninggalkan Olivia untuk berbincang dengan orang lain.

****

Di sebuah ruangan yang memiliki jendela besar, melintang dari langit sampai lantai, sebuah cahaya bulan menerangi permukaan kolam dan menunjukkan kilauan yang begitu memesona.

Sang Lydia, sedang memegang segelas anggur merah sambil menikmati pemandangan bulan yang begitu indah.

Seorang wanita yang pernah diusir dari keluarga elit, mengapa dia bisa memiliki hak untuk mengikuti acara mewah ini?
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status