Share

Episode 55

Keringat dingin bercucuran diseluruh tubuh Kasandra walaupun mesin pendingin dimobil itu tidak dimatikan.

“Katakan apa yang ingin kamu katakan. Aku akan mendengarkannya.” Ucap Kasandra dengan tubuh sedikit menggigil menatap wajah marah Rio.

“Aku hanya ingin mengatakan bahwa kamu dan Dendi kekasih harammu itu, adalah sama-sama manusia brengsek yang tidak tahu terima kasih !” Ujar Rio sembari menunjuk wajah Kasandra.

Ucapan Rio yang mengandung kebenaran itu tetap saja membuat Kasandra tersinggung. Ia jengkel mendengar mulut Rio yang pedas bagaikan cabe rawit dan sikap Rio yang kasar.

“Kamu tidak berhak menvonis kami sedemikian rendahnya. Kami mempunyai cinta yang suci didalam hati.” Sahut Kasandra mencoba membela diri.

“Oh ya ? Cinta suci seperti apa itu ?” Tanya Rio sinis.

“Bisakah kamu jelaskan padaku, agar aku bisa jadikan pertimbangan.” Sambung Rio menatap wajah Kasandra.

“Aku dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status