Share

Mengawasi

Sisa-sisa api masih terlihat pada puing-puing menghitam dari rumah Sialang Babega. Puing-puing itu telah ambruk ke tanah, dan ya, masih mengepulkan asap di sana-sini. Bahkan, masih saja ada bara yang menyala.

Mayat-mayat itu masih bergelimpangan di sana, termasuk mayat Sialang Babega sendiri.

Tidak ada tetangga yang berani mendekat ke areal rumah yang telah terbakar habis itu, tidak seorang pun. Selain karena jarak satu rumah ke rumah lainnya memang cukup berjauhan, juga lantaran disebabkan sore sebelumnya itu mereka tahu bahwa ada perkelahian di rumah tersebut.

Para tetangga Sialang Babega yang rata-rata adalah petani dan pencari kayu bakar di hutan—dan itu artinya, mereka tidak membekal ilmu silat apa pun—memilih untuk tidak ikut campur. Sehingga, tiada seorang tetangga pun yang tahu siapa yang kali ini berkelahi dengan Sialang Babega.

Padahal, sebagai Wali Jorong, Sialang Babega cukup terkenal baik dan ramah pada para tetan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
C A
novel dengan karya fantastis,, lanjut da..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status