Share

9. Gate Muncul

Pukul 2 pagi Jillian terbangun dari tidurnya. Suatu perasaan yang susah dijelaskan muncul, gates tingkat tinggi mungkin akan muncul. Ia berjalan ke jendela memandang langit malam yang tertutup awan tetapi dengan jelas ada setitik bintang yang bersinar.

Jika itu cuma para elf akan kubunuh mereka, ucap Jillian dalam hati. Kemudian ponsel Jillian berdering dengan layar berubah menjadi nama William.

Sialan. Jillian tahu mengapa sekretarisnya menelepon selarut ini.

[Bos, ada gates tingkat S yang muncul di Indonesia.]

“Dimana?”

[Pulau Bali... Kota Denpasar... Sekitar pantai.]

“Carikan aku tiket pesawat,” Jillian menutup telepon. Tidak banyak gates tingkat S yang bisa ditangani oleh setiap negara. Bahkan Indonesia, gate tingkat ini biasanya di tangani oleh Jillian dan timnya. Tetapi jika pemerintah Indonesia bersikap egois untuk mendapatkan material mana, WH Organization hanya bisa menunggu hingga para hunter berjatuhan.

Jillian masuk perlahan berselimut dengan Arina. Hatinya bergejolak dengan tidak ingin membangunkan istrinya tetapi sungguh keinginan laki-lakinya selalu memuncak sebelum dia pergi ke gate. Helai rambut jatuh ke hidung Arina pasti membuatnya merasa geli karena tangannya secara refleks mengembalikan helai rambut ke balik telinganya.

“Kamu bangun?” Jillian berkata lirih.

“Hmm” suara Arina terdengar manja.

“Kamu cantik.”

Arina membuka mata yang mengantuk, “Kamu hanya bilang kalau aku cantik ketika ingin pergi.”

Secara perlahan kepala Jillian mendekat. Arina sedikit terkejut dan tidak bisa menolak serangan Jillian.

“Hm,”

Saat sarapan pagi tanpa basa-basi Jillian mengabari ibunya tentang gate yang bahkan belum diberitakan di televisi. Milati tidak bisa mencegah anaknya dan hanya berpesan untuk berhati-hati. Aditya meminta maaf tidak bisa mengantar ke bandara karena bekerja.

“Bagaimana istrimu? Apakah kamu akan pergi ke sana bersama istri dan anakmu?” Milati khawatir.

“Arina akan tinggal di sini. Aku juga tidak suka membawa mereka ke urusan pekerjaan,” jawab Jillian. Arina mengangguk saat mendengar perkataan suaminya.

“Syukurlah,” Milati tersenyum lega.

***

Taksi berhenti di dua tiang besar bertuliskan Pantai Kuta. Beberapa mobil polisi dan satu truk militer di siagakan. Kabar munculnya gates telah tersebar di masyarakat lokal tetapi masih belum ada pemberitaan resmi dari pemerintah. Polisi mulai memberikan arahan untuk menutup toko, mencegah turis masuk dan menghentikan semua aktivitas pariwisata menuju pantai.

“Apa yang sedang terjadi?” sopir taksi tampak kebingungan.

“Seberapa jauh ke pantai?” tanya Jillian dari kursi penumpang.

“Em.. tiga kilo, mungkin dua atau tiga kilo meter.”

“Sebaiknya kamu membawa sementara keluargamu menjauh dari sekitar sini,” ucap Jillian sambil membayar ongkos taksi. Si sopir tampak merasa tidak asing dengan wajah penumpangnya.

“Ah bukankah dia mirip hunter Jillian di televisi? Bodohnya aku...” ucap si sopir saat menghitung uangnya.

Jillian mengeluarkan tanda pengenalnya yang terdapat logo WH Organization. Beberapa polisi tercengang saat mencocokkan foto dan dengan wajah aslinya. Orang-orang mulai berkumpul bersama wartawan yang entah datang dari mana. Antusias mereka sangat sulit dibendung untuk mendapatkan momen berfoto atau mewawancarai seorang hunter terkuat di dunia. Polisi lebih kewalahan dibandingkan saat mereka menjelaskan penutupan sementara aktivitas wisata.

“Bisa antar aku ke dalam?”

“Tentu. Ada mobil dinas pariwisata dan truk militer yang akan ke sana.” Polisi tersebut mengawal Jillian.

Beberapa wartawan meneriakkan pertanyaan mereka.

“Hunter Jillian bagaimana menurut Anda tentang gates yang muncul?”

“Hunter Jillian sejak kapan Anda tiba?

“Gates seperti apa yang nanti muncul?”

Jillian menajamkan mata menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, “Tanyakan saja pada pemerintahmu!”

Sirene berbunyi. Jillian bersama beberapa pegawai dinas pariwisata mengendarai mobil van menuju pantai. Pertokoan dan kuliner berada pada jam mereka akan buka. Beberapa turis terlihat berjalan-jalan sepanjang trotoar toko. Kabar mungkin sudah tersebar lebih cepat tetapi tindakkan pemerintah cenderung lambat untuk mengevakuasi warga sekitar.

“Diberitahukan kepada pemilik toko, restoran, hotel, pedagang, turis dan seluruh masyarakat di wilayah pariwisata Pantai Kuta untuk menghentikan segala aktivitas hari ini. Telah muncul gate di dekat pantai. Pemerintah kota akan segera melakukan evakuasi pada hari ini sehingga aktivitas pariwisata dihentikan....” Suara petugas wanita di depannya dan sirene mengiringi Jillian selama perjalanannya.

“Kita sudah sampai. Maafkan kami Pak Jillian, kami tidak bisa mengantar ke sana.” ucap salah satu pegawai saat mobil berhenti.

“Tidak apa-apa. Terima kasih dan pastikan orang-orang berada di tempat yang aman.”

“Baik Pak,” ucap mereka semangat.

Gate dengan lebar 50 meter hampir menyamai tinggi bangunan hotel di sekitar pantai tersebut. Dari cerita para elf, waktu tiap dunia tidaklah mengalir dengan kecepatan yang sama. Seorang bisa menghabiskan satu hari di bumi tetapi dia telah menghabiskan satu detik di dunia lain. Itulah mengapa gate di bumi memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari saat akan terbuka.

Ini bagaikan keuntungan karena semua orang dapat bersiap. Para hunter masih belum datang, warga belum diungsikan sepenuhnya dan para tentara masih membangun titik-titik pertahanan. Andai yang muncul merupakan gates tingkat C ke bawah, kekuatan militer masih sanggup menghancurkan monster yang muncul. Namun bila yang muncul merupakan gates tingkat B ke atas, tentara militer hanya bisa menahan yang berarti menjadi perisai hidup. Dengan tidak menggunakan kekuatan hunter bisa dipastikan akan banyak korban dari tentara militer dan memerlukan dana yang lebih besar bagi pemerintah.

Jillian menelepon sekretarisnya, William.

“Apakah lelang sudah selesai?” tanya Jillian. 

Kemunculan gates tidak sepenuhnya bencana karena banyak material mana, senjata, atau tulang-tulang monster yang bisa dimanfaatkan. Oleh sebab itu, lelang diadakan untuk menentukan guild mana yang akan mengambil kesempatan tersebut. Dan bila kondisi darurat atau gerbang tingkat rendahlah yang muncul, monster atau gates dijadikan sebagai quest bebas untuk diperebutkan.

 [Belum. Lelang akan diselenggarakan satu jam lagi.]

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status