Share

Badanku Kecil Jadi Muat

7 menit kemudian, aku menghabiskan bakso dan menyeruput es teh manis hingga tak tersisa. Huh, benar-benar kenyang dan membuat hatiku senang.

Aku mengusap perutku yang terasa sesak.

"Alhamdulillah," ucapku.

"Cepat habiskan. 6 menit lagi bel masuk berbunyi," ujar Elvi mengingatkan kami.

"Bentar," ucap Mey seraya menghabiskan es teh manisnya.

"Siniin uang kalian, biar aku yang bayar," ucapku mengadahkan tangan kepada mereka. Karena kantin saat ini benar-benar ramai oleh siswa dan ada juga beberapa guru yang makan di sini. Tumben.

Mey, Nana dan Elvi memberikan uangnya masing-masing 10 ribu dan aku berjalan menuju ke belakang.

"Bu, ini punya kami," ujarku menyerahkan uang 40 ribu pada beliau.

"Terima kasih," ucap Bu Ita menerimanya.

Aku tersenyum dan melangkahkan kaki menyusul rombonganku.

"Yuk," ajak Nana.

"Bentar," ujarku seraya menyeduh es teh manis punya Nana hingga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status