Share

Bab 10

   Sebuah pesan dari Daniel yang mengajak Allisya untuk berkencan. Tapi Allisya masih bingung harus mencari alasan apa.

"Gimana ya? Masa iya kabur lewat jendela?" Allisya mondar-mandir.

"Iya deh. Mama juga lagi di bawah," Allisya melangkah menuju jendela kamarnya, karena berada di tingkat dua, Allisya tidak semudah itu melompat. Dengan kelincahannya, Allisya memanjat pohon dan turun dengan mulus.

"Fyuh, akhirnya bisa juga,"

Mata Allisya menelisik, berjaga-jaga kalau satpam di rumahnya itu tidak ada.

"Tumben," Allisya merasa aman, dengan langkah hati-hati. Akhirnya ia bisa keluar dari gerbang tanpa tertangkap kering.

Allisya mengetikkan pesan ke Daniel.

Anda

Niel, kamu jemput aku di depan warung mbok Pik ya?

Daniel

Kenapa? Gak izin ya sama mama kamu?

Anda

Kalau izinnya buat ketemu sama kamu gak di bolehin

Daniel

Ok, tunggu ya 😉

Allisya melangkah ke warung mbok Pik.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status