Share

Sakit

Sesuai dugaannya, pagi ini Anyelir mendapatkan konsekuensi atas kelakuannya sendiri. Dia sengaja membiarkan perutnya kosong sejak kemarin. Dan pagi ini, perempuan itu berakhir muntah-muntah di kamar mandi dengan langkah sempoyongan karena kepala yang juga didera pusing.

Bi Wati yang baru masuk ke kamar perempuan itu guna mengajaknya sarapan karena perintah Damian, akhirnya harus melotot panik. Perempuan tua itu segera membantu Anyelir dengan mengurut tengkuknya pelan.

Selesai muntah di kamar mandi, Bi Wati membantu Anyelir untuk kembali ke kasurnya tanpa banyak kata. Untuk pertama kalinya, perempuan yang kerap ia sebut majikan cerewet dan banyak akal itu, patuh saja dituntun Bi Wati untuk berbaring di kasurnya lagi.

"Pasti Non Anye maag sama aneminya kambuh ini. Kepalanya sakit juga, ya?" tanya Bi Wati yang diangguki Anyelir lemah.

"Yasudah, Bibi turun ke lantai bawah dulu ya. Mau ambilin obat sama sarapan dulu. Sekalian ngasih tau Tuan Damian."

Anyelir ingin mencegah pergerakan perem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status