Share

10. Gosip Murahan

Penulis: Momy3R
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-14 04:13:21

Sejak pakaian yang ia ambil dari jemuran menjadi bau asap, Nyonya Deswanti melarang keras dirinya masuk ke kamar Jonathan.

Pria itu masih sakit. Saat ia tanpa sengaja berjalan melewati kamar suaminya, terlihat Mira sedang menyuapi makan pria itu.

Jonathan tampak lemah dan …

“Mau apa kamu? Cepat singkirkan sampah di dapur dan lekas bersihkan kamar mandi!”

Nyonya Deswanti ternyata ada di belakangnya. Luna memang harus melakukannya. Bagaimanapun ia kini telah tinggal mengikuti suaminya.

Harapannya jika sembuh nanti, Jonathan mengajaknya pulang ke rumah pribadi pria itu.

Saat ia tengah menyapu area dapur, ia melihat mobil berwarna merah berhenti tepat di depan rumah ini.

Pria yang tempo hari datang, terlihat turun dari mobil itu. Luna memperhatikan langkahnya, terasa ringan lalu masuk ke rumah ini dan hanya sebentar kemudian pergi lagi.

Tanpa sengaja, ia melihat sebuah benda jatuh dari saku celana pria itu saat merogoh kunci mobilnya.

Dengan cepat diambilnya dan disimpannya di saku celana
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Marry with Sugar Daddy    23. Perasaan Gelisah

    Dengan tergesa-gesa, Jonathan membawa mobilnya menuju rumah sakit. Di sisinya, Luna terus menggenggam tangannya, sesekali mengusap punggungnya, mencoba menenangkan.Pikiran Jonathan kacau. Kata "kritis" terus terngiang di kepalanya, disusul bayangan wajah mamanya yang pucat dalam mimpinya."Kondisi mamamu kritis, John," ucap pamannya.Jonathan tahu, semua keluarganya sangat memperhatikan mamanya, mereka mewanti-wanti agar ia tak menyakiti hati mamanya lagi.Tapi sekali lagi ia sadar bahwa kini ia telah memiliki Luna dan hanya bisa memikirkan yang terbaik saja.Di usianya yang telah menginjak kepala empat, ia tahu mamanya menginginkan adanya seorang keturunan yang dimilikinya.Sejujurnya ia juga tahu bahwa keinginan memiliki telah lama diidamkan, begitu juga dengan almarhum papanya.Setibanya di rumah sakit, Jonathan langsung berlari ke ruang ICU, diikuti oleh Luna. Di sana, beberapa kerabat dan juga Paman Tono sudah menunggu, raut wajah mereka dipenuhi kecemasan.Tanpa berkata-kata, J

  • Marry with Sugar Daddy    22. Memutuskan Pulang

    Jonathan mengusap keringatnya. Dari leher sampai punggung basah kuyup karena keringat.Ia merasa aneh dan harus menceritakan hal ini pada Luna. Istrinya kadang sibuk melakukan sesuatu saat ia bangung tidur. Luna selalu bangun pagi setelah melakukan shalat subuh.Ia bangkit dan membuka pakaiannya. Dengan bertelanjang dada, ia menghirup bau harum wawangian udara segar dan pepohonan yang bertiup sepoi-sepoi.Ia mendengus kesal. Pikirannya tak bisa tenang meski ia telah lari dari rumahnya. Ia lari juga dari masalah yang membelit. Mamanya seolah mengejar dirinya hingga ke villa ini."Seharusnya aku bisa hidup tenang bersama Luna," pikirnya dengan perasaan gelisah.Malam demi malam di vila, Jonathan selalu diliputi mimpi buruk. Dalam mimpinya, ia melihat mamanya yang pucat dan marah, rumahnya yang gelap dan kosong.Dan ia akan terbangun dengan napas terengah-engah, merasakan kecemasan yang mendalam. Ia melirik Luna yang terlelap dengan tenang di sisinya, dan ia merasa bersalah. Jonathan tahu

  • Marry with Sugar Daddy    21. Mimpi Buruk

    Udara sejuk pegunungan memeluk villa dengan tenang. Jonathan duduk di teras, memandangi bintang-bintang yang bertaburan di langit malam.Luna datang, dengan memakai dress yang cukup seksi berwarna merah keunguan pemberian suaminya. Jonathan yang duduk tersenyum dan memandang wajah istrinya.Luna menyodorkan secangkir teh hangat. Mereka duduk bersisian, tanpa kata, menikmati keheningan yang menenangkan.Jonathan menoleh, memandangi wajah Luna lagi yang diterangi cahaya rembulan. Luna begitu indah dan damai, membuat Jonathan bertanya-tanya, bagaimana ia bisa mengkhianati perempuan sebaik ini.Ia tidak akan melakukannya, tapi kenapa takdir berkata lain dan Mira membawa berita yang membuatnya gelisah dan merasa bersalah pada istrinya ini.Hatinya tidak tenang bahkan cenderung gelisah dan cemas sepanjang hari ini. Meskipun Luna diam dan tak banyak menuntut, ia tidak akan mengambil keputusan yang salah. Ini merupakan langkah awal perjalanan kehidupan yang akan membawanya ke jenjang yang le

  • Marry with Sugar Daddy    20. Menyingkir Demi Kebaikan

    Jonathan terus mondar-mandir di ruang kerjanya. Pikirannya kacau. Di satu sisi, ia tidak bisa mengabaikan ancaman mamanya. Disisi lain, ia tidak sanggup kehilangan Luna. Ia memandang ke luar jendela, melihat jalanan yang ramai.Rasanya ia ingin lari, membawa Luna ke tempat yang jauh dari semua masalah ini. Membawanya ke tempat yang damai dimana hanya ada dia dan istrinya saja tanpa ada masalah yang membelit.Di usianya yang telah tua, seharusnya bisa menikmati hidup dengan memberikan cucu-cucu dari hubungan pernikahannya bersama Luna.Tiba-tiba, sebuah ide terlintas di benaknya. Ia ingat sebuah villa yang baru saja ia beli beberapa minggu lalu. Vila itu terletak di daerah terpencil, dan tidak ada seorangpun yang tahu keberadaannya. Ia memiliki sebuah ide yang tiba-tiba terlintas dalam benaknya.Jonathan mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. "Siapkan villa," katanya dengan nada memerintah. "Aku akan kesana bersama istriku. Pastikan semuanya siap dalam lima jam dari sekarang.

  • Marry with Sugar Daddy    19. Ancaman

    Demam Jonathan berangsur pulih, namun ada hawa dingin yang tak kunjung hilang di antara dirinya dan Luna. Jonathan masih menjaga jarak karena perasaan bersalahnya. Namun Luna yang mengerti bahwa ia ingin suaminya tetap betah di rumah, selalu memberinya kehangatan yang nyata.Paska sembuh dari sakitnya, Jonathan dan Luna kembali menemukan kehangatan yang sempat hilang. “Mas, kenapa tidak makan?”Luna menanyakan hal itu saat melihat suaminya merenung di ruang kerjanya. Jonathan yang terperangah melihat keseksian Luna saat memakai dress tipis, lalu meninggalkan ruang kerjanya dan mendekati istrinya.“Aku tidak menyangka, kamu begitu indah malam ini,” gumam Jonathan lembut.“Mas, apa kamu melupakan sesuatu?” tanya Luna berharap ia tahu kalau suaminya belum membuang rokok di tangan kirinya.Jonathan tersenyum dan segera membuangnya. Entah apa yang ada dalam pikiran Jonathan tadi saat melihat istrinya begitu menawan di matanya.“Kita makan dulu, Mas. Aku sudah siapkan semuanya,”Jonathan me

  • Marry with Sugar Daddy    18. Penyesalan Jonathan

    Pagi ini, langit terlihat mendung. Bahkan gerimis tipis mulai turun membasahi jalanan kota kecil yang menjadi naungan tempat tinggal Luna dan suaminya. Suara gerimis yang diselingi suasana syahdu, menciptakan melodi lembut yang berpadu dengan heningnya suasana. Aroma tanah basah dan kesegaran menyeruak, seakan membersihkan setiap sudut dari debu-debu mimpi. Di balik jendela-jendela rumah, kehangatan secangkir teh menjadi teman sempurna untuk merenungi ketenangan yang langka ini. Langit kelabu tak terasa suram, justru memayungi kota dengan selimut yang membuat damai di hati, membuat setiap langkah terasa lebih syahdu dan penuh makna.Luna meletakkan secangkir teh hangat di atas meja makan dan melanjutkan persiapan sarapan untuknya dan juga suaminya.Tapi, sosok pria dewasa itu tak terlihat sejak ia bangun tidur. Pikirnya, mungkin sedang sibuk di ruang kerjanya.Pria itu, yang baginya memang sangat dewasa sesuai dengan usianya, banyak melakukan aktifitas di ruang kerjanya semenjak p

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status