Share

15 - Terasa Menyenangkan

Setelah puas beristirahat di Curug Putri, Anja dan teman-temannya melanjutkan perjalanan. Dari area itu mereka memasuki jalur dengan tanjakan yang lumayan berat, sehingga beberapa kali mereka berhenti untuk meredakan pinggang yang terasa pegal. Sebelumnya, dari aliran air curug, mereka menyeberang melewati tebing batu yang miring memilih jalur anak tangga.

Memasuki jalur di sisi kanan jurang, mereka lebih berhati-hati meski area itu cukup aman untuk dilalui. Tak lama sesudah itu, mereka melewati warung yang dijaga seorang lelaki paruh baya. Mereka ditawari mampir, tetapi memilih melanjutkan pendakian.

“Masih lama gak, sih?” tanya Candra yang punggungnya terasa pegal.

“Kenapa? Lu udah capek?” kata Kiman balik bertanya dengan nada mengejek, tetapi terdengar bercanda.

“Bukan capek,” sahut Candra, “tapi laper.” Dia terkekeh.

“Dasar perut kadut!” sembur Gugun tanpa menoleh ke belakang. Dia terus saja melangkah perlahan. “Pas n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status