Saat aku berusia 10 tahun, aku ditolong oleh Ryder. Ryder bilang akan melindungiku untuk selamanya. Pada usia 15 tahun, aku mengenal Wayne. Wayne juga berjanji akan melindungiku untuk seumur hidup. Namun, saat aku berusia 23 tahun, mereka yang berjanji itu malah melemparku ke laut demi cinta pertama mereka.
Lihat lebih banyakHingga sekarang, aku ingat betul bagaimana tatapan Wayne saat dia terjatuh. Jelas-jelas dia sakit, tetapi masih memaksakan diri untuk tersenyum. Dia membuka mulut dan mengatakan sesuatu, tetapi aku tidak memahaminya.Setelah keluar dari kantor polisi, aku naik mobil Miller. Sebelum pergi, Ryder menatapku. Dia sangat lesu. Kematian Wayne dan Angel adalah pukulan besar baginya.Kukira Ryder akan berbicara kepadaku, tetapi dia hanya melirikku sekilas.Dengan demikian, aku masih tinggal di Kota Wuza dan bekerja di penginapan. Ryder tidak pernah muncul di hadapanku lagi.Hari ini, tiba-tiba datang sekelompok orang. Kukira mereka ingin mencari masalah. Ketika aku ingin menelepon polisi, Miller tiba-tiba menahanku dan tersenyum. "Nggak apa-apa, kamu naik saja dulu."Aku menggeleng dan berdiri di sampingnya. Saat aku buntu, Miller yang menerimaku. Aku tidak mungkin mengabaikannya begitu saja.Miller terkekeh-kekeh. Aku pun mengernyit dengan heran. Kemudian, orang yang memimpin itu berkata deng
Ryder dan Wayne tinggal di rumah sebelah. Aku selalu melihat mereka di sekitar penginapan.Hari ini, aku hendak pergi belanja. Aku merasa ada yang mengikutiku di belakang. Aku mempercepat langkah kakiku supaya orang itu tidak bisa mengejarku.Aku mengira Ryder atau Wayne yang mengikutiku, tetapi tiba-tiba pandanganku menggelap. Ketika sadar kembali, aku mendapati diriku berada di pinggir jurang. Yang berdiri di sampingku adalah Angel.Wanita gila itu menodongkan pisau ke leherku sambil bertanya dengan nada bicara penuh kebencian. "Avril, memangnya kamu bisa dibandingkan denganku? Atas dasar apa mereka memilihmu?""Hebat juga kamu. Kamu masih bisa tenang di situasi seperti ini. Keberanianmu patut dipuji. Kuharap kamu masih setenang ini setelah mereka datang. Jangan sampai kamu memohon ya."Mulutku disumpal dengan kain, jadi aku tidak bisa berbicara. Tiba-tiba, ada dua sosok yang mendekat dari kejauhan. Mereka tidak lain adalah Ryder dan Wayne.Sorot mata mereka dipenuhi kepanikan, tetap
Ternyata Miller masih ingat video itu.Dengan demikian, Ryder, Wayne, dan lainnya menginap di penginapan untuk sementara waktu ini.Dua tahun ini, Kota Wuza terus mengembangkan pariwisata sehingga menarik banyak perhatian investor.Siapa sangka, Ryder dan Wayne akan datang ke Kota Wuza yang begitu terpencil dan jauh.Aku sedang membaca komik di meja resepsionis. Tiba-tiba, ada yang memanggilku, "Avril, kita bicara sebentar."Angel masih bersikap angkuh seperti biasa. Namun, aku bisa merasakan bahwa dia hanya berpura-pura tenang.Di taman bunga, Angel mengeluarkan sebuah kartu bank dari tasnya. "Di sini ada 10 miliar. Kamu ke luar negeri saja."Aku termangu. "Ngapain aku ke luar negeri?"Angel menggertakkan gigi dan tampak gusar. Namun, dia berusaha menahan diri. "Kamu pasti tahu Ryder dan Wayne terus mencarimu selama tiga tahun ini. Memangnya kamu mau pulang sama mereka?"Aku menggeleng. Dia terkekeh-kekeh. "Ya sudah. Kamu bisa ke mana-mana dengan uang di kartu ini. Kalau nggak cukup,
Aku bisa mendengar kekesalan dari suaranya, tetapi aku tidak peduli dan hanya naik ke lantai atas. Tatapan Wayne yang suram membuat hatiku yang sudah tenang kembali gugup.Wayne ini gila. Ryder mungkin tidak peduli pada masa lalu, tetapi Wayne jelas masih peduli. Aku pun duduk di ranjangku dan terbengong.Tiba-tiba, pintu kamarku diketuk seseorang. Begitu aku membukanya, Wayne langsung masuk dan meraih pergelangan tanganku. Kemudian, Ryder ikut masuk dengan ekspresi datar seperti biasa.Pintu ditutup. Wayne menekan daguku. Dari tatapannya, bisa dilihat dia marah. "Avril, kamu berani pura-pura nggak mengenal kami?""Kenapa aku harus takut?"Ketika melihat ketenanganku, Wayne tertegun sesaat sebelum terkekeh-kekeh. "Sepertinya nyalimu makin besar ya? Aku mencarimu selama tiga tahun ini. Kamu malah sembunyi di tempat seperti ini?"Wayne mengamati kamarku, lalu mengembuskan napas. "Kamar jelekmu ini nggak bisa dibandingkan dengan rumah kita. Gimana bisa kamu tinggal di tempat seperti ini?"
Tidak banyak yang menginap di sini. Kadang, hanya satu atau dua orang yang datang. Jadi, pekerjaanku sangat santai. Meskipun begitu, gajiku justru tidak kecil.Setelah dikurangi biaya sewa, gaji yang kudapat senilai 8 juta. Pada bulan pertama, aku sudah bisa membeli ponsel baru. Kemudian, aku menggunakan data diri bosku untuk registrasi kartu SIM.Aku bertanya, "Kamu nggak takut? Gimana kalau aku penjahat atau pembunuh? Mungkin saja aku kemari untuk sembunyi dari polisi."Bos menunduk menatapku sesaat. Kemudian, dia menyahut tanpa bermaksud menghinaku, "Heh! Wanita lemah sepertimu bisa membunuh? Justru aku yang lebih terlihat seperti pembunuh, 'kan?"Seketika, ekspresi si bos menjadi agak ganas, tetapi aku tidak takut. Bosku, Miller, memang terlihat kejam, tetapi sangat baik hati.Hari-hariku berlalu dengan tenang. Hari ini, Miller menonton video dengan suara yang sangat besar. Tiba-tiba, aku mendengar nama Ryder dan Wayne. Tubuhku sontak menegang. Perasaanku pun bergejolak hebat.Mill
Aku sontak terbelalak dan menatap Angel lekat-lekat. Angel mengangkat alisnya dan menyadari sesuatu. "Kamu benaran nggak tahu?""Haha! Avril, kamu bodoh sekali! Kenapa nggak pernah tanya Ryder alasannya membawamu pulang? Masa kamu nggak penasaran sedikit pun?"Aku tentu pernah menanyakan hal ini kepada Ryder. Saat itu adalah upacara kedewasaan Ryder. Mumpung aku agak mabuk, aku memberanikan diri untuk bertanya.Ryder ragu-ragu sejenak sebelum mengelus sudut mataku sambil menjawab, "Saat pertama kali melihatmu, aku bisa melihat kepedihan pada sorot matamu. Aku ingin menolongmu yang seperti bunga layu dan ingin melihatmu mekar.""Sekarang, kamu bertahan hidup dan sama indahnya dengan bunga mawar yang ada di tanganmu waktu itu. Avril, ini tujuanku membawamu pulang."Hanya itu tujuannya? Dia yakin? Aku mulai mengamati wajah Angel dengan saksama. Mata kami memang sangat mirip.Ternyata begitu. Aku bisa menikmati semua ini berkat Angel. Kasih sayang yang kuperoleh juga berkat Angel. Ryder da
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen