Short
Prahara Orang Ketiga

Prahara Orang Ketiga

Oleh:  SarishaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
17Bab
1.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Pada hari pesta pernikahan dilangsungkan, wanita yang dicintai oleh pacarku selama sepuluh tahun mengatakan bahwa dia akan menggantikanku menikah dengan pacarku. Dia mengenakan gaun pengantin dan cincin milikku sambil menangis tersedu-sedu. "Kak Erika, aku sakit parah. Kamu bakal menjalani seluruh hidupmu bersama Kak Bimo. Biarkan aku yang melakukan pesta pernikahan ini." Pacarku yang bernama Bimo menimpali, "Erika, kamu lagi hamil anakku, kita juga sudah dapat buku nikah. Kamu sudah punya banyak hal, jadi nggak penting apakah kamu bakal melangsungkan pesta pernikahan ini atau nggak." Para tamu di atas panggung mulai menuding, membuat pengantin wanita sepertiku menjadi bahan lelucon. Namun, saat itu aku tidak membuat masalah. Aku memutuskan membuat janji untuk melakukan aborsi, lalu tersenyum ramah pada wanita kesayangan Bimo. "Boleh saja. Aku berikan pernikahan ini untukmu, aku juga akan memberimu pria bajingan yang sudah aku pacari selama sepuluh tahun!"

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

"Erika, kamu bicara apa, sih?" Bimo mencoba menarikku dengan tangannya yang bebas, sementara satu tangannya tidak pernah lepas dari tangan Riani.

Aku mengangkat tangan dan menampar wajah Bimo. Dia menutupi wajahnya, matanya terbelalak tidak percaya.

Riani mengangkat roknya dan melindungi Bimo dengan satu tangan, sambil merengek lirih, "Kak, jangan marah, jangan sakiti Kak Bimo."

"Aku sudah nggak menginginkan pernikahan ini lagi, aku bakal balikin gaun pengantinmu. Biarkan saja aku mati sendirian, huhuhu."

Kata Riani sambil beranjak untuk melepaskan gaun pengantin dari tubuhnya, tetapi dihentikan oleh Bimo.

"Riani, gaun pengantin ini milikmu, pernikahan ini juga milikmu."

Dia merapikan gaun pengantin yang dikenakan Riani dengan hati-hati, tidak melewatkan setiap renda. Gaun pengantin berwarna putih makin membuat Riani terlihat lemah, sementara lampu di aula membuatnya terkesan lebih indah dan rapuh.

Ini adalah gaun pengantin yang dipilihkan Bimo untukku, tetapi sangat cocok untuknya.

Tiba-tiba, aku mengerti kenapa pada hari aku mencoba gaun pengantin ini, aku merasa tidak cocok dan ingin menggantinya. Namun, Bimo mengatakan bahwa itu adalah model yang dibuat khusus dan tidak bisa diubah.

Ternyata itu adalah model yang dibuat khusus yang disiapkan khusus untuk Riani sejak awal.

Aku tersenyum pahit pada sendiri dan Bimo melihat senyuman di wajahku.

"Erika, kamu sudah puas? Apa kamu akan terus memaksanya?"

"Lebih baik pikirkan bayi di dalam perutmu. Kalau kamu nggak mau dia lahir tanpa ayah, patuhlah dan lakukan apa yang aku perintahkan. Jangan buat masalah!"

Lagu pernikahan dimainkan, para pembawa bunga di kedua belah pihak mulai menaburkan kelopak bunga mawar. Bimo berjalan memasuki lokasi pernikahan dengan menggandeng tangan Riani di tengah-tengah perhatian semua orang.

Dengan alunan musik piano yang menyuarakan kebahagiaan, aku menghubungi rumah sakit untuk melakukan aborsi.

Para tamu menatap pasangan yang berbahagia di atas panggung, menunjuk ke arahku seolah-olah aku adalah tamu tak diundang.

Ketika aku mendengar Bimo dan Riani mengungkapkan cinta mereka di depan pembawa acara, aku tidak tahan dengan tatapan menyelidik yang diarahkan kepadaku, lalu pergi dengan perasaan tidak nyaman.

Sebelum pergi, aku sempat melirik ke arah anggota keluargaku yang duduk di barisan depan, yang sama sekali tidak terkejut bahwa pengantin wanita di atas panggung telah berubah.

Bahkan adik laki-lakiku naik ke atas panggung untuk memberikan restunya. "Pernikahan hari ini benar-benar luar biasa. Kak Bimo mengaturnya dengan sempurna."

Mereka yang tidak tahu pasti akan mengira bahwa orang yang berada di atas panggung itu aku.

Setelah turun dari panggung, melihatku tidak ada di sana, adikku langsung mengirim kesan kepadaku.

"Kak, cepat pulang, jangan sampai bikin malu Kak Bimo. Ini cuma pesta pernikahan, yang penting namamu ada di dalam surat nikah bersama Kak Bimo."

"Minta maaflah dengan benar. Kak Bimo janji bakal membelikanku mobil baru bulan depan. Aku sudah tanda tangan. Kalau Kak Bimo sampai marah, kamu harus bayar pembayaran terakhir mobilnya."

Hatiku langsung menegang. Aku mengetik dengan tangan gemetar, lalu bertanya, "Bukannya aku kasih kamu uang setiap bulan? Kenapa kamu minta hadiah semahal ini sama Bimo?"

Adikku masih mengetik, tetapi tidak ada pesan masuk darinya.

Sebaliknya, ibu dan ayah menelepon secara bersamaan, lalu mengutukku, "Dosa apa yang sudah aku lakukan sampai melahirkan pecundang sepertimu! Bukan cuma nggak bisa beliin adikmu mobil, kamu malah buat masalah padahal sudah menikah sama laki-laki kaya! Bikin malu saja!"

Di tengah omelan orang tuaku yang terdengar terus menerus, aku akhirnya menemukan satu hal.

Pantas saja ibu mertuaku selalu mengatakan secara sengaja maupun tidak sengaja bahwa aku ini wanita mata duitan. Dia tidak pernah memperlakukanku dengan baik.

Ternyata orang tua dan adikku sudah berkali-kali meminta uang kepada Bimo dengan mengatasnamakanku.

Seluruh kekuatan tubuhku luruh, aku terduduk lemas di tangga di tengah auditorium. Panggilan yang masuk barusan sudah ditutup secara sepihak.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
17 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status