LOGINPada hari pesta pernikahan dilangsungkan, wanita yang dicintai oleh pacarku selama sepuluh tahun mengatakan bahwa dia akan menggantikanku menikah dengan pacarku. Dia mengenakan gaun pengantin dan cincin milikku sambil menangis tersedu-sedu. "Kak Erika, aku sakit parah. Kamu bakal menjalani seluruh hidupmu bersama Kak Bimo. Biarkan aku yang melakukan pesta pernikahan ini." Pacarku yang bernama Bimo menimpali, "Erika, kamu lagi hamil anakku, kita juga sudah dapat buku nikah. Kamu sudah punya banyak hal, jadi nggak penting apakah kamu bakal melangsungkan pesta pernikahan ini atau nggak." Para tamu di atas panggung mulai menuding, membuat pengantin wanita sepertiku menjadi bahan lelucon. Namun, saat itu aku tidak membuat masalah. Aku memutuskan membuat janji untuk melakukan aborsi, lalu tersenyum ramah pada wanita kesayangan Bimo. "Boleh saja. Aku berikan pernikahan ini untukmu, aku juga akan memberimu pria bajingan yang sudah aku pacari selama sepuluh tahun!"
View MoreSetahun kemudian, aku kembali ke rumah. Dengan dorongan dari teman pengacaraku, aku melaporkan ibu, ayah dan adikku ke pengadilan untuk mendapatkan kembali uang yang pernah mereka ambil dari rekeningku.Mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain mengumpat.Kata-kata buruk itu bagaikan angin sepoi-sepoi di telingaku, berlalu, kemudian menghilang.Mereka tidak punya rumah dan uang di kota, jadi mereka terpaksa harus kembali ke kampung halaman mereka di pedesaan. Dengan begini, mereka akan makin jauh dengan duniaku.Aku tidak perlu membuang-buang waktu dengan mereka.Ketika aku mengajukan diri untuk bekerja di luar negeri, rekan kerjaku mengajakku bergosip."Mantan suamimu sekarang nggak bisa lagi."Melihat ekspresi menggodanya, aku memutuskan untuk mendengarkan.Karena sadar aku tidak akan luluh, Bimo memutuskan untuk kembali. Dia kembali dalam jeratan Riani dan mereka pun hidup bersama.Riani ingin memanfaatkan kehamilannya untuk menaikkan statusnya. Namun, Bimo teringat saat aku menggugu
Semuanya berjalan lancar di luar negeri. Pimpinan perusahaanku berjanji akan membuatku bertanggung jawab pada ulasan utama untuk kuartal berikutnya.Bimo mengejarku hingga keluar negeri. Dia mengirimkan bunga mawar segar setiap hari. Saat aku melewati toko dan tanpa sengaja melirik perhiasan, dia akan membeli perhiasan itu dan memberikannya kepadaku.Beberapa rekan kerjaku di luar negeri menggodaku, mengatakan bahwa daya tarikku sangat luar biasa. Mereka sampai menebak-nebak apa yang akan dia berikan untukku besok.Namun, aku mengembalikan barang-barang tersebut tanpa dibuka, lengkap dengan pesan tambahan. "Barang-barang ini sama seperti perasaanmu, murah dan nggak berarti."Mungkin karena perkataan ini, dia mulai melakukan hal-hal yang menurutnya bermakna.Pada suatu malam Natal yang bersalju, dia berlutut di depan pintu apartemenku dan mengatakan, "Aku akan menanggung semua kesedihan yang pernah kamu tanggung selama ini."Dia terlihat jauh lebih kuyu dari sebelumnya. Penampilannya ba
Setelah bercerai, aku mendaftar ke program perusahaan untuk belajar di luar negeri.Sejak dulu, aku selalu melepaskan begitu banyak kesempatan demi Bimo. Para pimpinan selalu menyayangkan hal ini karena aku berasal dari sekolah yang bergengsi.Aku menyewa apartemen di dekat perusahaan dan tinggal di sana. Panggilan telepon yang mengganggu dari orang tuaku terus terdengar. Mereka bahkan mengancam akan datang ke perusahaan untuk mengungkapkan sikapku yang mengabaikan orang tua kandung sendiri.Aku sudah bersiap untuk menuntut mereka, tetapi aku tidak menyangka bahwa Bimo sudah menuntut mereka terlebih dahulu.Ketika Bimo datang ke rumah untuk memberitahuku, aku sedang terburu-buru karena sedang mengemasi barang bawaan dan bersiap-siap untuk naik pesawat ke luar negeri malamnya.Aku sangat sibuk dengan pekerjaan, jadi berat badanku turun. Apalagi, ditambah beban penyesalan dan sakit hati yang saling menjerat."Erika, aku tahu kita sudah cerai, tapi aku tetap merindukanmu.""Aku sudah baca
Bimo pun ditangkap untuk diselidiki dan harga saham perusahaan turun untuk sementara waktu.Ketika aku diselamatkan dari vila oleh polisi, aku berdiri di halaman dan menghirup udara segar yang telah lama hilang.Polisi menghubungi keluargaku. Mereka datang, tetapi bukan untuk peduli padaku, melainkan menyalahkanku."Kamu mau mati, bikin suamimu masuk penjara!""Kak, kenapa kamu kejam sekali. Kak Bimo sudah sebaik itu sama kamu, tapi kamu malah membalas kebaikannya dengan permusuhan."Aku mencoba untuk tersenyum. "Ya, aku memang kejam, apa kalian baru sadar?""Oh ya, mulai hari ini dan seterusnya, aku memutuskan hubunganku dengan kalian."Ayah menghela napas dan hendak memukulku. Aku menghindar ke belakang polisi. "Eh, jangan kesal dulu. Beberapa tahun ini pasti kalian sudah dapat banyak uang Bimo. Ini harta bersama dan aku berhak untuk mendapatkannya kembali.""Selain itu, kalian juga mengambil uang di rekeningku tanpa izin. Kalian melakukan kejahatan penyelewengan. Kalau kalian nggak












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews