Seminggu sebelum pernikahan, Jimmy, tunanganku tiba-tiba bilang bahwa dirinya harus menikahi cinta pertamanya sebelum menikah denganku. Katanya, karena ibu cinta pertamanya baru saja meninggal dan meninggalkan pesan terakhir, berharap mereka bisa menikah. "Semasa hidup, ibunya Mia selalu berharap dia bisa menikah dengan pria yang baik. Aku hanya mau memenuhi harapan terakhir seorang ibu, kamu jangan pikir aneh-aneh." Padahal, perusahaan kami sudah merencanakan peluncuran proyek perhiasan bertema cinta sejati, tepat di hari pernikahan kami. Dengan nada kesal, dia menambahkan, "Hanya proyek triliunan, mana bisa dibandingkan dengan bakti Mia ke ibunya? Kalau kamu memang sangat menginginkan keuntungan triliunan itu, cari orang lain untuk menikah saja." Mendengar kata-katanya yang tak berperasaan itu, aku pun sadar sepenuhnya. Aku berbalik dan menelepon keluargaku. "Kak, bantu carikan calon suami baru untukku."
view moreAku mendengus pelan, “Kamu serius mau menagih janji itu?”Jimmy mengangguk sungguh-sungguh dan menjawab, “Iya.” “Aku mau kamu kasih aku satu kesempatan lagi. Meskipun kamu nggak mau cerai dengan Arthur, aku tetap mau bersamamu, seumur hidup.”Aku memainkan gembok cinta itu dengan lembut, senyumanku juga semakin dalam. “Kalau begitu, kamu harus cari Mia. Soalnya … nama yang terukir di gembok ini bukan namaku.”Jimmy tertegun, tak percaya, lalu buru-buru menarik kembali gembok itu dan memeriksanya.Mungkin dia sendiri sudah lupa, nama yang dia ukir dulu bukanlah namaku.Aku tak pernah memberitahunya bahwa pada hari dia dan Mia memutuskan untuk menikah, aku diam-diam mengunjungi lagi semua tempat yang pernah kami datangi bersama.Di situlah aku menemukan gembok cinta ini.Saat itu aku merasa semuanya sungguh menyedihkan dan konyol. Dari sanalah tekadku bulat untuk mengganti mempelai pria. “Jimmy, mungkin kamu sendiri bahkan nggak tahu siapa yang sebenarnya kamu cintai. Waktu hubungan k
Orang-orang di sekitar langsung menyadari apa yang terjadi, bahkan ada yang mengenali Jimmy adalah pria yang dulu buat keributan di acara peluncuran kami. “Ternyata dia brengsek itu, ya! Buat balikan dengan cinta pertamanya, dia meninggalkan putri Keluarga Yashi, terus sekarang malah mau cerai dan nikahin dia lagi!” “Nggak punya cermin? Nggak sadar diri pantas atau nggak?!” “Serakah sekali! Mokondo memang begitu!”Orang-orang di sekitar tak menyangka bahwa situasinya akan berbalik secepat itu. Mereka langsung sadar telah dimanfaatkan.Mereka pun mengumpat marah, lalu bubar satu per satu.Aku menghela napas lega dan menyandarkan kepala ke leher Arthur, berkata, “Untung ada kamu, sayang.”Arthur memelukku erat dan mendengus dengan gaya angkuhnya, “Aku sudah susah payah menunggumu begitu lama, hingga menjadi istriku, tentu saja harus waspada kalau ada pria lain yang mengincarmu.”Aku menghela napas panjang, “Beruntungnya aku punya suami sebaik ini.“Melihat adegan itu, Jimmy tambah nai
Dia menarik tanganku dan berkata, “Mona, kamu tahu aku mencintaimu. Aku dan Mia hanya khilaf sesaat. Kalau bukan karena ibunya, aku nggak mungkin menikahinya.”Aku menarik kembali tanganku, menatapnya dengan tenang tanpa berkata apa-apa.Jimmy menangis sambil berteriak, “Aku hanya berbakti pada orang tua! Apa kamu tega melihat seorang ibu tunggal mati tak tenang? Kenapa hati orang kaya seperti kalian dingin sekali?! Nggak mengerti penderitaan rakyat jelata!”Saat dia berteriak-teriak, tiba-tiba seseorang menerobos kerumunan dan berlari ke arahku.Cahaya pisau berkilat dan Arthur dengan cepat mendorongku menjauh.Terdengar suara “duk!”, pisau itu menancap di punggung Arthur. Darah langsung membasahi bajunya.Aku langsung berteriak memanggil dokter.Pelakunya seorang wanita paruh baya dan sudah diamankan oleh satpam. Dia berteriak histeris, “Kembalikan putriku! Kembalikan putriku!”Ternyata wanita itu adalah ibu Mia yang katanya sudah meninggal.Jimmy tampak sangat terkejut. “Ibu? Bukan
Tiga hari kemudian, ada acara kepulangan mempelai wanita, sekaligus perayaan ulang tahun Grup Yashi.Kedua keluarga sudah sepakat untuk menggabungkan acara ini.Namun, siapa sangka, kejadian tidak terduga muncul.Jimmy malah mengundang wartawan ke konferensi pers, menuduh Arthur sebagai selingkuhan yang merebut posisinya.Seketika, wartawan mulai mengarahkan mikrofon ke Arthur, suasana jadi kacau balau.Aku segera mendekati wartawan sebelum Arthur berdiri. “Kami menikah dengan cara yang sah dan bersih. Kami berdua juga memang bersedia untuk menikah, semua dokumen juga lengkap. Jadi, dari mana asalnya tuduhan selingkuh itu?” “Hati-hati dengan ucapan kalian! Kalau nggak, departemen hukum Grup Yashi nggak akan segan-segan mengambil tindakan,” tambahku.Wartawan pun sedikit lebih tenang.Arthur menatapku dengan senyuman penuh kasih, aku hanya meliriknya sekilas, merasa wajahku menjadi panas.Namun, Jimmy sudah siap dengan rencananya. Dia memutar rekaman kisah cintaku dengannya di layar b
Tiba-tiba, sebuah ponsel terhubung ke layar besar.Begitu ponsel dibuka, gambar-gambar kotor dan kata-kata tidak senonoh langsung muncul, mengejutkan semua orang di ruangan.Layar penuh dengan rekaman obrolan antara Jimmy dan Mia selama setahun terakhir.Dan di akhir, muncul video yang membuat jantung siapapun yang melihatnya berdegup kencang.Seketika, wajah Jimmy menjadi pucat bagaikan secarik kertas.Kok Mona punya semua ini?Mona tahu semuanya?Saat melihat siapa pengirimnya, ekspresi Jimmy langsung membeku.Mia?!Sejak kembali setahun lalu, Mia terus mengirim tangkapan layar obrolan ke Mona. Kalimat demi kalimat menyindir agar Mona mundur sendiri.Pantas saja, sejak saat itu, Mona tidak pernah lagi mencium Jimmy dan sikapnya juga berubah drastis.Sampai akhirnya, saat suara yang tak pantas mulai terdengar, tiba-tiba Jimmy melempar sesuatu ke arah layar besar. “Jangan dilihat! Jangan dilihat! Semua ini palsu!”Dia panik ingin mematikan layar, tapi jarinya gemetar hebat dan malah m
Besoknya, aku sengaja mengirim pesan ke Jimmy tepat waktu. [Selamat atas pernikahannya!]Sementara itu, di lokasi pernikahan, Jimmy menatap ke arah pintu dan bertanya pada sekretarisnya, “Kenapa Mona belum datang juga? Bukannya dia janji bakal minta maaf di depan umum pada ibunya Mia hari ini?”Sambil menggulir berita di ponselnya, Sekretaris mengernyit dan menjawab, “Sepertinya dia nggak bakal datang. Dia juga lagi sibuk dengan pernikahannya.”Mendengar itu, Jimmy yang berdiri di tengah ruang resepsi, seketika membeku di tempat.Dekorasi ruangan penuh dengan mawar sampanye, kesukaan Mia, membuat seluruh aula tampak seperti dunia mimpi.Di bawah panggung, para tamu berdiri saling bersulang dan berbincang.Semuanya tampak sempurna.Namun, Jimmy menggenggam erat ponselnya, matanya terpaku pada sebuah berita, [Direktur wanita dari Grup Yashi menikah hari ini, perhiasan bertema cinta sejati resmi diluncurkan.]Telapak tangannya langsung berkeringat. Dengan panik, Jimmy menekan nomor y
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Mga Comments