Share

Pinjam Uang

PoV Hamdan

Nasna belum pulang juga. Usai mandi aku mengambil ponsel untuk menelponnya, semenjak ada uang istriku itu semakin bertingkah! Bahkan tak lalai akan tanggung jawabnya sebagai istri, melawan dan menjawab perkataan. Biasanya Nasna manut dan patuh, sekarang dia berbeda.

Ibu lagi dan Mbak Hana yang mengirim pesan, aku membuka sebelum menelpon Nasna.

[Ham, kamu nanti kesini abis maghrib ya. Bonusmu berapa semuanya? Ibu gak sabar pakai perhiasan baru.] pesan dari Ibu. Aku scroll pesan sebelumnya tidak jauh dari membahas uang dan minta beli emas karena Nasna membelikan Ibunya emas sampai 22 juta. Mbak Hana yang bilang tadi.

Pusing aku memikirkan sumber uang Nasna. Apa yang dia kerjakan? Istriku itu hanya ibu rumah tangga, yang tamat SMA. Selama ini dia tak punya uang jika tak kuberi nafkah, apa benar Nasna gelap hati dan pesugihan jadi kaya mendadak. Tapi dia tak pernah melakukan hal yang mencurigakan, selama ini hanya di rumah saja.

Ibu bilang saat itu mematai-matai Nasna. Untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status