Share

Tangisan Penyesalan

PoV Hamdan

Tangisan Mega tak kunjung mereda, ia terus menangisi putra kami yang sudah meninggal karena kelainan jantung. Bayi mungil itu hanya bertahan 3 hari saja, jujur sebagai Ayah aku juga merasakan sedih dan bersalah. Karena sikapku yang tidak baik pada Mega selama ia mengandung.

"Ini semua karenamu, anakku meninggal!" ucap Mega lirih di dalam tangisannya. Kata itu terus ia ulang, menyalahkan diriku.

"Kamu yang membuat anak kita meninggal, kamu tak pernah perhatian padaku ketika hamil dan memberiku tekanan," Mega terus saja,menyudutkan aku.

Aku sadar telah mengabaikan Mega dan kehamilan nya. Tak bisa kubohongi jika perasaanku dan pikiran ini terus mengingat Nasna dan Nisa. Aku sangat cemburu dan sakit hati melihat kebahagiaan mereka dengan Arkan. Ingin rasanya aku mengganti tempat Arkan. Ya tempat yang seharusnya menjadi milikku setelah direbut oleh pria itu, dia telah merebut Ibu dari anakku.

Apalagi Nissa memanggil Arkan dengan panggilan papa. Huhh semakin membuat telingaku s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Santi Widiastuti
sumpah nyesal baca. ga ada endingnya.
goodnovel comment avatar
NhaQa
kok gak jls endingx thor
goodnovel comment avatar
Valentino Valentino
wah g jelas nih suka gantungin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status