Share

Berlagak Nyonya Boss

Author: Devidee17
last update Last Updated: 2022-09-15 14:26:55

PoV Della

Aku menikmati sarapan pagi ini hening, sendiri. Biasanya selalu di temani oleh Bang Virza, kami selalu sarapan bersama di saat ia akan berangkat ke kantor. Sudahlah, semua sudah sirna.

Aku menuangkan susu ke dalam gelas dan siap meneguknya, namun ponselku berdering. "Dani menelfonku, ada apa?" 

"Della, kamu bisa ke kantor sekarang?" ujar Dani, dia memang karyawan di kantor Papa yang kini kepemilikan nya sudah menjadi milikku, karena Papa sudah meninggal satu tahun yang lalu.

"Apa yang terjadi?" pasti ada hal yang terjadi di kantor hingga Dani memintaku untuk datang. 

"Virza datang ke kantor, cuma kamu yang berhak memecatnya Dell," 

"Aku akan segera kesana!" Virza iya Virza, tak sudi aku memanggilnya Bang lagi. Dia memang tidak punya malu, masih berani datang ke kantor. Sebenarnya hari ini aku mempunyai rencana untuk bertemu dengan Marsha, pengacara ku. Untuk mengurus perceraian ku dengan Virza. 

**

Semenjak menikah denganku, Virza langsung menjabat sebagai Direktur. Papa sendiri yang memberikannya jabatan tinggi di perusahaan. Apalagi aku anak tunggal, Mama sudah menikah lagi dengan warga negara Australia. 

Dulu Mama juga berselingkuh dari Papa dengan seorang bule yang bekerja di Indonesia, bule itu kaya dan mapan, membuat Mama tergoda dan meninggalkan ku bersama Papa di saat usiaku masih 14 tahun. Saat itu Papa juga belum memiliki perusahaan sebesar ini, karena dia masih merintis dan Mama memilih meninggalkan Papa karena tak mau hidup susah terlalu lama.

Tapi berkat kerja keras Papa, kehidupan kami berubah menjadi kaya raya dan tentu saja semua warisan menjadi hak ku. Aku tidak mau Bang Virza menghamburkan atau memanfaatkan diriku, Papa ku bekerja keras untuk semua ini, aku tak sudi jika ada yang ingin memanfaatkan diriku.    

**

Aku tiba di kantor, dan langsung menuju ruangan nya. Pintu masih tertutup disaat aku ingin membuka terdengar suara wanita dari dalam. 

"Ruanganmu nyaman banget ya Bang," ujar wanita itu dengan nada bicara yang amat senang. 

"Aku Direktur sayang, tentu ruanganku nyaman," 

Aku yakin itu suara Virza, aku kembali mendengarkan percakapan mereka. 

"Bang, kapan dong aku diajak kerumah itu kembali! Kamu kan janji kita bakal kerumah mewah itu lagi setelah menikah," rengek wanita itu dengan nada suara yang di buat manja, menggelikan!

"Nanti kita akan pulang kerumah itu ya," 

"Della," Dani memanggilku di saat melihat aku yang masih berdiri di depan pada pintu itu. 

"Dia membawa Sumi kan?" tanyaku dan menatap Dani.

Dani mengangguk. 

Klek...! 

Sumi yang melihatku terperanjat kaget dan langsung bangkit dari duduknya di kursi Boss itu. 

"Empuk ya kursinya? Enak ya, nyaman ruangan ini!" 

Brakk...! Aku menggebrak meja di hadapan Sumi. Dia gelagapan dan pasti sangat takut. 

"Kenapa kamu datang lagi kemari!" aku berteriak dihadapan Virza. 

"Ini perusahaanku, ingat Della aku masih menjabat sebagai Direktur!" 

"Bagus! Ingat juga jika aku adalah pemilik perusahaan ini dan mulai sekarang aku memecatmu Virza!" 

"Bang?" Sumi menatap Virza, dia tampak shock mengetahui kenyataan jika aku yang mempunyai perusahaan ini bukan Virza. 

"Ehhh Sumi! Kamu kira dia itu konglomerat, CEO atau pengusaha kaya yang kamu idamkan hahhhh...?" 

"Della cukup, kita bisa selesaikan ini baik-baik. Aku akan jelasin," 

"Gak ada yang perlu di jelasin. Oiya kamu Sumi asal kau tahu jika Virza itu cuma lelaki kere hanya modal badan doang untuk menikah denganku. Jangan harap kamu jadi nyonya dirumah mewahku, mimpi..!" 

"Aku tidak mau pergi dari sini, ini ruanganku. Papamu sendiri yang mengangkat ku jadi Direktur dan menyerahkan perusahaan ini padaku!" 

"Percaya diri sekali kamu bicara seperti itu, Papaku mengangkat kamu menjadi Direktur karena kau suamiku, sekarang kau sudah berkhianat dan tak usah banyak bicara omong kosong!" 

"Kurang aja lo Dan, ikut campur terus urusan gue. Bukan nya lo udah gue pecat tadi malah ngadu sama Della!" Virza menyalahkan Dani. 

"Aku yang meminta nya untuk melaporkan semua yang terjadi!" 

Dani acuh dan memanggil keamanan.

"Cepat usir mereka berdua dari sini!" perintahku pada keamanan.

Sumi panik tapi dia tak berdaya melawanku. 

"Della, kamu jangan terlalu mempercayai Dani!" teriak Virza saat di paksa untuk pergi.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
penulis tolol juga akan menghasilkan tokoh cerita yg tolol
goodnovel comment avatar
Fransisko Vitalis
virza dipecat dari direktur oerusahaan okkeh istri sendiri...rasain
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Menabrak Pelaminan Suamiku   Senjata Makan Tuan

    Pov Della Amanda"Della, sudah ikuti aturan Tantemu. Dia tahu yang terbaik untuk dirimu," ujar Mama ikut campur. Aku kesal pada mereka, seolah tak mengizinkan ku untuk mendapatkan hakku sendiri. Tante Siska wanita licik, lihat saja aku dan Marsha bisa mengalahkan nya."Mama jangan ikut campur, karena ini adalah hak Della. Kenapa Mama membela Tante Siska!" ujarku setenang mungkin, aku harus jaga emosi untuk menghadapi seorang yang licik seperti Tante Siska. "Kamu jangan salah paham, Mama hanya mengingatkanmu. Hormati orang yang lebih tua, Siska lebih berpengalaman dari pada kamu," "Della mengerti apa yang harus di lakukan Ma, mendiang Papa telah mengajarkan Della bagaimana caranya menghadapi dunia kerja dan bisnis, jadi kalian tidak perlu khawatir karena aku bukan anak kecil, ingat aku on sudah dewasa,""Kamu keras kepala Dell, susah di bilangin! Ini juga demi kebaikan kamu," tukas Tante Siska. Aku pikir, dia tak memikirkan kebaikanku melainkan mengambil keuntungan saja. "Besok Ma

  • Menabrak Pelaminan Suamiku   Meminta Hak

    PoV Della AmandaMalam ini aku akan bertemu dengan Mama, aku mengoleskan lipstik berwarna merah dan makeup yang flawless, dan segera bersiap untuk menemui Mama. Hans sudah menunggu dan menyiapkan mobil. Dengan outfit serba hitam dan membawa tas berwarna hitam, aku melangkah dengan percaya diri.Mobil Marsha baru saja memasuki halamanku, sahabatku itu turun dan berlari kearahku. "Dell, tunggu," cegah Marsha. "Ada apa Sha, kenapa kamu tergesa-gesa?" tanyaku keheranan.Marsha membisikkan sesuatu padaku, Hans menoleh pada kami berdua. Mungkin dia heran melihat Marsha seperti membisikkan sesuatu yang penting. Aku memberi isyarat pada Hans untuk segera berangkat, sedangkan Marsha pergi menggunakan mobilnya. ***Seorang wanita yang masih terlihat cantik di usia 47 tahun itu melambai kearahku, ia adalah Sharon, Mamaku. Mama datang terlebih dahulu dan tampak sudah menunggu diriku. Aku menghampiri meja tempat kami bertemu, Mama tampak antusias saat melihatku. Dia berdiri dan langsung mera

  • Menabrak Pelaminan Suamiku   Di Balik Rencana

    PoV AuthorSumi dari tadi bolak-balik kamar mandi karena merasakan perutnya mual, kepalanya juga terasa pusing."Mas apa aku hamil ya?" ujar Sumi mendekati Virza yang sibuk dengan ponselnya.Virza sontak kaget mendengar pernyataan Sumi barusan, ia tidak mau Jika Sumi hamil. "Apa benar kamu hamil? coba cek dulu bisa aja nggak hamil atau hanya masuk angin," jawab Virza. Sumi mengernyitkan dahinya heran, mendengar jawaban Virza."Mas kamu kenapa, seperti enggak senang gitu dengar kabar aku hamil, harusnya kamu seneng dong gimana sih!" rungut Sumi kesal.Semenjak kepergian mereka dari rumah mewah itu, kini Sumi dan Virza tinggal disebuah kontrakan, ibu dan kakak Sumi juga ikut tinggal bersama mereka."Kamu kan tahu keadaan kita sekarang seperti apa, serba susah kalau kamu hamil nanti gimana cara aku menghidupi kalian semua!" bentak Virza."Makanya Mas Kamu itu jangan jadi pengangguran, kamu cari kerjaan sana!" tukas Sumi tak mau kalah dengan Virza."Virza jadi kamu nggak suka melihat ib

  • Menabrak Pelaminan Suamiku   Konspirasi

    PoV Dani AlfarezAku Dani Alfarez, itulah namaku. Virza adalah temanku atau mungkin dulu kami bersahabat, kuliah di kampus yang sama hingga bekerja di perusahaan yang sama, lingkup pergaulan kami juga sama. Setelah lulus kuliah kami di terima kerja pada sebuah perusahaan BramastaGroup. Kami masih dekat, bahkan tinggal di kos yang sama. Tapi semua berubah ketika Virza mulai mendekati anak dari pemilik perusahaan, tempat kami bekerja yang bernama Della Amanda. Dia adalah anak tunggal dari Yudha Bramasta pemilik perusahaan Bramasta Group. Saat itu ada acara kantor yang turut di hadiri oleh Della, disitulah awal kami mengenal Della. Kesan pertama dia cantik tapi memang jutek saat aku mencoba akrab saja dia tak mau, Della juga cerdas terlihat dengan latar belakang pendidikannya. Nilai plus lagi dia juga pebisnis yang sukses di usia muda, Della perusahaan lain dan itu adalah miliknya.Dari awal aku melihat Della, aku sudah menyukainya dan berniat untuk mendekati wanita itu, tapi ternyata

  • Menabrak Pelaminan Suamiku   Kebaikan

    "Bagaiamana pun, ini rumahku. Aku nggak mau pergi dari sini!" teriak Sumi."Tapi kita harus pergi dari sini, sudahlah Sumi kamu mengalah saja dulu," bujuk Virza. Karena mereka tidak sanggup membayar cicilan rumah mewah di kawasan elit itu. Akhirnya Virza dan Sumi di perintahkan untuk pergi dari hunian mewah itu."Mas, aki nggak mau hidup susah kenapa sih disaat denganku kamu jadi sekere ini!" umpat Sumi."Bukanlah ini salahmu Sum, yang telah boros! Aku bilang apa, jika kamu harus berhemat dan menyisihkan uang untuk membayar uang cicilan rumah ini, tapi kamu tak pernah mengindahkan perkataanku!" Virza menatap tajam kaerah Sumi."Ini karena keobodohan mu Mas, kamu tidak bekerja dan pengangguran! Kenapa kamu bisa dipecat di perusahaan itu baru saja bekerja berarti kamu payah Mas!" "Kurang ajar kamu Sumi, berkata seperti itu pada suami sendiri!" Virza semakin meradang mendengar perkataan Sumi barusan. "Tapi memang kenyataan kamu pengangguran kan Mas!" Sumi merasa tidak takut untuk mel

  • Menabrak Pelaminan Suamiku   Titik Terberat

    PoV AuthorSosok pria yang membantu Della, ternyata adalah Hans. Hans terus memberi hantaman bertubi-tubi pada orang bertopeng itu. Dari posturnya mereka sepasang lelaki dan wanita. Orang bertopeng dengan tubuh tinggi itu mengeluarkan pisau dari jaketnya, dengan gerakan cepat dia menyerang Hans dan berhasil melukai tangannya. Rekannya ikut mengeluarkan senjata yaitu pistol, dia bersiap membidikkan peluru kearah Hans, tapi dari belakang dia di hantam dan jatuh kelantai. Alhasil tembakan itu mengarah pada tembok, ternyata Della sudah sadar dari pingsannya, ia menendang tubuh wanita bertopeng itu. Della dengan cepat membuka blazer yang ia kenakan dan sekali lagi menginjak lengan wanita itu, yang kini masih terbaring di lantai. Della membungkus senjata itu dengan blazernya. Wanita itu berusaha berdiri dan menjatuhkan Della, tapi disaat dia masih terhuyung Della kembali menendangnya hingga wanita misterius itu jatuh, dan tubuhnya meringsek pada mobil yang berada di belakangnya. Denga

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status