Share

Berlagak Nyonya Boss

PoV Della

Aku menikmati sarapan pagi ini hening, sendiri. Biasanya selalu di temani oleh Bang Virza, kami selalu sarapan bersama di saat ia akan berangkat ke kantor. Sudahlah, semua sudah sirna.

Aku menuangkan susu ke dalam gelas dan siap meneguknya, namun ponselku berdering. "Dani menelfonku, ada apa?" 

"Della, kamu bisa ke kantor sekarang?" ujar Dani, dia memang karyawan di kantor Papa yang kini kepemilikan nya sudah menjadi milikku, karena Papa sudah meninggal satu tahun yang lalu.

"Apa yang terjadi?" pasti ada hal yang terjadi di kantor hingga Dani memintaku untuk datang. 

"Virza datang ke kantor, cuma kamu yang berhak memecatnya Dell," 

"Aku akan segera kesana!" Virza iya Virza, tak sudi aku memanggilnya Bang lagi. Dia memang tidak punya malu, masih berani datang ke kantor. Sebenarnya hari ini aku mempunyai rencana untuk bertemu dengan Marsha, pengacara ku. Untuk mengurus perceraian ku dengan Virza. 

**

Semenjak menikah denganku, Virza langsung menjabat sebagai Direktur. Papa sendiri yang memberikannya jabatan tinggi di perusahaan. Apalagi aku anak tunggal, Mama sudah menikah lagi dengan warga negara Australia. 

Dulu Mama juga berselingkuh dari Papa dengan seorang bule yang bekerja di Indonesia, bule itu kaya dan mapan, membuat Mama tergoda dan meninggalkan ku bersama Papa di saat usiaku masih 14 tahun. Saat itu Papa juga belum memiliki perusahaan sebesar ini, karena dia masih merintis dan Mama memilih meninggalkan Papa karena tak mau hidup susah terlalu lama.

Tapi berkat kerja keras Papa, kehidupan kami berubah menjadi kaya raya dan tentu saja semua warisan menjadi hak ku. Aku tidak mau Bang Virza menghamburkan atau memanfaatkan diriku, Papa ku bekerja keras untuk semua ini, aku tak sudi jika ada yang ingin memanfaatkan diriku.    

**

Aku tiba di kantor, dan langsung menuju ruangan nya. Pintu masih tertutup disaat aku ingin membuka terdengar suara wanita dari dalam. 

"Ruanganmu nyaman banget ya Bang," ujar wanita itu dengan nada bicara yang amat senang. 

"Aku Direktur sayang, tentu ruanganku nyaman," 

Aku yakin itu suara Virza, aku kembali mendengarkan percakapan mereka. 

"Bang, kapan dong aku diajak kerumah itu kembali! Kamu kan janji kita bakal kerumah mewah itu lagi setelah menikah," rengek wanita itu dengan nada suara yang di buat manja, menggelikan!

"Nanti kita akan pulang kerumah itu ya," 

"Della," Dani memanggilku di saat melihat aku yang masih berdiri di depan pada pintu itu. 

"Dia membawa Sumi kan?" tanyaku dan menatap Dani.

Dani mengangguk. 

Klek...! 

Sumi yang melihatku terperanjat kaget dan langsung bangkit dari duduknya di kursi Boss itu. 

"Empuk ya kursinya? Enak ya, nyaman ruangan ini!" 

Brakk...! Aku menggebrak meja di hadapan Sumi. Dia gelagapan dan pasti sangat takut. 

"Kenapa kamu datang lagi kemari!" aku berteriak dihadapan Virza. 

"Ini perusahaanku, ingat Della aku masih menjabat sebagai Direktur!" 

"Bagus! Ingat juga jika aku adalah pemilik perusahaan ini dan mulai sekarang aku memecatmu Virza!" 

"Bang?" Sumi menatap Virza, dia tampak shock mengetahui kenyataan jika aku yang mempunyai perusahaan ini bukan Virza. 

"Ehhh Sumi! Kamu kira dia itu konglomerat, CEO atau pengusaha kaya yang kamu idamkan hahhhh...?" 

"Della cukup, kita bisa selesaikan ini baik-baik. Aku akan jelasin," 

"Gak ada yang perlu di jelasin. Oiya kamu Sumi asal kau tahu jika Virza itu cuma lelaki kere hanya modal badan doang untuk menikah denganku. Jangan harap kamu jadi nyonya dirumah mewahku, mimpi..!" 

"Aku tidak mau pergi dari sini, ini ruanganku. Papamu sendiri yang mengangkat ku jadi Direktur dan menyerahkan perusahaan ini padaku!" 

"Percaya diri sekali kamu bicara seperti itu, Papaku mengangkat kamu menjadi Direktur karena kau suamiku, sekarang kau sudah berkhianat dan tak usah banyak bicara omong kosong!" 

"Kurang aja lo Dan, ikut campur terus urusan gue. Bukan nya lo udah gue pecat tadi malah ngadu sama Della!" Virza menyalahkan Dani. 

"Aku yang meminta nya untuk melaporkan semua yang terjadi!" 

Dani acuh dan memanggil keamanan.

"Cepat usir mereka berdua dari sini!" perintahku pada keamanan.

Sumi panik tapi dia tak berdaya melawanku. 

"Della, kamu jangan terlalu mempercayai Dani!" teriak Virza saat di paksa untuk pergi.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fransisko Vitalis
virza dipecat dari direktur oerusahaan okkeh istri sendiri...rasain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status