Share

Di Ruang Rektorat

“Di kampus, aku lah penguasa sebenarnya. Kamu tidak bisa melawanku!”

Prima berdiri dengan dagu terangkat, menertawakan Davin yang tidak bisa meluapkan emosinya. Berulang kali Prima memukuli Davin, tapi pemuda tampan itu tidak membalas.

Dia tahu, jika dia ganti memukuli Prima di hadapan publik, bisa-bisa namanya tercemar.

Prima adalah artis paling dikenal di kampus, sementara dia selalu dianggap sebagai gembel. Membalas perbuatan Prima sekarang sama seperti bunuh diri. Tidak ada seorang pun yang akan mendukungnya.

“Masih mau deketin Lisa lagi, hah!? Jawab!” Prima semakin geram, semua mahasiswa hanya memandang, tidak satu pun berusaha menghentikan siksaan itu

Ibu kantin hanya menggelengkan kepala. Dia tidak bisa berbuat banyak. Jika dia ikut campur urusan ini, bisa-bisa dia dipecat. Hanya ini pekerjaan yang bisa dia lakukan mengingat dia tidak memiliki ijazah SMA dan sejenisnya.

Heri dan Jabran ikut memukuli Davin, mere

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Jamil
mahal kali koinnya untuk buka 1 bab, kurangin dikit woe,,,
goodnovel comment avatar
Novita Tyas
bertele tele..
goodnovel comment avatar
Frost Diamond Gans
novel tidak bermutu buang buang koin aja.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status