Share

Keadaan Arman

"Arnita."

Semua orang menoleh ke asal suara, begitu juga dengan Arnita. Arnita terlihat senang ternyata Arman yang memanggilnya.

"Mas Arman!" Arnita berlari menghampiri Arman. Tanpa sadar Arnita langsung memeluk tubuh laki-laki itu karena terlalu senangnya melihat Arman tidak terluka.

"Mas buat aku khawatir. Mas baik-baik saja?" mata Arnita memeriksa tubuh Arman dengan jeli.

"Dokter bilang saya mengalami patah tulang. Perlu waktu dua bulan untuk kaki saya kembali seperti sediakala." ujar Arman.

Ah jadi karena itu Arman menggunakan kursi roda? Arnita menatap sedih ke arah Arman. Pasti sangat sulit untuk dirinya mengalami hal seperti ini.

"Mas jangan khawatir, ada aku yang bisa mas andalkan." ujar Arnita dengan senyum tersungging di bibirnya. Ia berusaha tidak menampilkan wajah sedihnya agar Arman tidak merasa sedih.

Arman ikut tersenyum mendengarnya. Tangannya terulur mengacak rambut Arnita.

"Mbak, maaf ya tadi saya marah-marah sama mbak tanpa mendengar penjelasan dari mbak."

Arnita
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status