Share

Kecemburuan Ibu Hamil

"Nit?" Arman menyentuh bahu Arnita.

"Mas, mas kapan pulangnya?" tanya Arnita dengan bingung.

"Kamu dari tadi duduk di balkon nggak lihat saya masuk?" kini gantian Arman yang bingung.

Sebab Arnita sudah duduk di balkon kamar cukup lama tapi tidak melihat mobil Arman masuk ke halaman. Arman juga tadi sempat memanggil Arnita saat masuk ke dalam kamar, tetapi Arnita tidak menjawabnya. Dan akhirnya Arman menemukan Arnita duduk termenung di balkon kamar.

"Kamu nggak papa? Apa yang kamu pikirkan sampai nggak denger saya panggil." tiba-tiba Arnita memeluk pinggang Arman sambil menyandarkan kepalanya di perut Arman.

"Kamu mikirin apa hmm?" tanya Arman lagi karena masih belum mendapat balasan dari Arnita.

"Tadi mbak Jenny datang ke rumah." gumam Arnita di perut Arman. Arnita tahu jika ucapannya pasti tidak akan terdengar jelas di telinga Arman.

"Hmm?" Arman bergumam mendengar ucapan Arnita yang kurang jelas.

Arman menangkup wajah Arnita dan menjauhkannya dari perutnya. "Coba ulangi lagi tadi ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status