Mencintai Tuan Sombong

Mencintai Tuan Sombong

By:  Wynaatlyn  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
5 ratings
12Chapters
1.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Hana adalah seorang gadis manja yang berasal dari keluarga terpandang tiba-tiba dijodohkan dengan pria bernama Sean yang merupakan pria tampan namun memiliki sifat arogan dan sedikit kaku. Awal pernikahan hubungan mereka penuh dengan konflik mulai dari seseorang yang berasal dari masa lalu yang mengganggu hubungan mereka hingga konflik lainnya. Sanggupkah Hana dan Sean untuk saling jatuh cinta dan mempertahankan pernikahannya?

View More
Mencintai Tuan Sombong Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Wynaatlyn
Holla, dipastiin up tiap hari y😋
2021-07-15 08:04:54
1
default avatar
byulnim
seruuu pol, penasaran sama chapter selanjutnya, semangat terus kak!
2021-07-14 21:53:08
1
default avatar
windaore
Ceritanya seru Thor 👍. Rekomendasi buat yang suka cerita karakter cowok angkuh gitu. Semangat Thor!!
2021-07-14 19:09:53
2
user avatar
youarestarsx
ceritanya menarikk, next thor!
2021-07-14 15:39:16
1
user avatar
Akarihikarii
Kereen kaak. Tapi masih ada typo" dikit. Semangat teruus. Lanjutt
2021-07-15 09:28:40
1
12 Chapters
Awal
"Pa, Hana ini masih kuliah dan masih tidak ingin berfikir tentang menikah. Apalagi dengan cara di jodohin seperti ini, pokoknya Hana menolak!" tegas seorang gadis bernama Hana yang merupakan anak tunggal dari keluarga Joyo sang pengusaha properti kaya raya nan terpandang itu. "Hana! Ini sudah keputusan bulat buat papa. Jadi, tidak ada alasan untuk kamu menolak" balas Joyo yang sukses membuat Hana menetaskan air mata tidak percaya. "Papa jahat, Hana benci sama papa!" langsung berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya. Mendengar apa yang di lontarkan anaknya barusan membuat mama Hana yaitu buk Mira berusaha menenangkan pak Joyo dan memberikan pengertian agar dapat memberi sedikit waktu untuk putrinya menenangkan diri dan memikirkan ini semua. Klekk....pintu terbuka hingga membuat Hana yang tadinya terlentang langsung sontak menoleh kebelakang dan syukurlah orang yang membuka pintu adalah mama
Read more
Perjodohan
19.30 Sandaya yang ditemani sang istri telah tiba di kediaman keluarga Joyo. Para pelayan ataupun seisi rumah dengan penuh hormat menyambutnya dan mereka membimbing kedua tamu tersebut untuk menuju ruangan yang telah dipersiapkan khusus untuk pertemuan yang cukup sakral malam ini. "Pa, Sean kok belum dateng juga sih" gerutu Adelia ibunda Sean yang terlihat panik. "Tenang Ma! Sekarang Sean sudah didalam perjalanan, sebentar lagi pasti sampai kok" jelas Sandaya menenangkan istrinya. Setibanya Sandaya dan istrinya di ruangan utama pun kembali disambut dengan hangat oleh kedua orang tua Hana yang akhirnya membuat mereka mulai hanyut dalam perbincangannya. Hingga tak lama kemudian, Sean telah tiba di kediaman calon istrinya dan langsung memakirkan mobil di garasi. Para pelayan wanita yang melihat kedatangan Sean melongo tidak percaya. Bagaiman
Read more
Kiss
"Hama, ini peluang buat kamu untuk kembali ngejar Kak David. Jangan kasih kendor karena kami akan selalu mendukung dan membantu kamu" Indah memberikan semangat kepada Hana untuk kembali memiliki David karena itulah hal yang Hana inginkan sejak dulu memasuki kuliah."Terima kasih Ndah" balas Hana dengan senyum hambar.Akila terlihat cemberut karena kedua sahabatnya masih sibuk membaper tentang David. Hingga lupa dengan makanan yang sudah sedari tadi terhidang ingin segera disantap."Udah selesai apa belom woi, udah laper banget nih" rengek Akila kepada dua sahabatnya yang masih sibuk berpandangan."Hehehe maaf Akila sayang. Yaudah ayo kita mulai makan karena temen tersayang kita yang satu ini udah kelaparan banget kayaknya" ejek Indah yang langsung  diselingi dengan tawa Hana yang pecah."Haish kalian resek banget sih " umpat Akila langsung menyendok makanannya dengan wajah kesal.Mereka bertiga menikmati hidangannya dengan lahap p
Read more
Hampa
Brak...Hana membanting keras pintu mobil dan memasuki kediamannya dengan aura yang sangat mencengkram.Para pelayan hanya berani menundukkan kepala seraya memberikan hormat atas mood majikan yang terlihat tidak baik hari ini.Ketika hentak melangkahkan kaki pada anak tangga untuk menuju kamarnya. Lagi dan lagi suara Mira menghentikan langkah Hana."Ada apa Ma? Hana capek mau istirahat di kamar" mohon Hana dengan wajah sedikit kusut."Sini, ada yang mau Mama tunjukin sama kamu sayang" jelas Mira melambaikan tangannya kearah Hana.Dengan wajah malas Hana pun menghampiri ibunya yang tengah membuka sebuah buku yang berisikan desain beberapa gaun pernikahan."Ni sayang, mama mau kamu milih gaun pernikahan buat di fitting nanti malem disini," ucap Mira langsung menyodorkan  desain kepada putri kesayangannya."Fitting baju? Kenapa buru-buru banget sih Ma, kan resepsinya masih lama" heran HanA."Oh iya, mama lupa buat ngas
Read more
Tidak Pantas
Hari pernikahan telah tiba, Han terlihat sangat gugup saat ini, apalagi mengetahui sifat calon suaminya yang sangat super duper dingin dan arrogant itu."Sayang, kamu cantik banget hari ini" puji Mira yang sangat kagum melihat pesona dan kecantikan putrinya hari ini."Makasih Ma" balas Hana tidak bersemangat."Kok lemes gitu sih sayang, hari ini adalah hari bahagia kamu loh. Jangan bikin mama sedih ah" pinta Mira yang mulai sedih melihat keadaan anaknya saat ini."Iya Mah maafin Hana udah bikin Mama sedih. Hana janji gak akan lemas dan akan terus semangat," ucap Hana sambil berpura-pura seakan dia besemangat di depan Mira ibunya.Acara utama dalam kegiatan sakral telah dimulai, dada Hana bergemuruh, nafasnya seakan-akan mau putus dan desir darahnya seperti terhenti ketika Papanya menggandeng lengannya menuju tempat dimana pria yang akan menjadi suaminya kelak dan akan disaksikan oleh ribuan pasang mata di aula terkecuali sahabat maupun teman
Read more
Mengingat
Didalam sebuah mobil, Sean dan Hana terlihat mendiami satu sama lain. Sean sibuk berkutik dengan ponselnya sedangkan gadis di sebelahnya tak henti-hentinya menggerutu dalam hati.Setibanya di kampus,"Oh iya...sebelum aku keluar aku mau buat satu perjanjian dan aku harap kamu mau kamu bisa menyetujuinya," ucap Hana sehingga membuat Sean menoleh kearahnya."Apa itu?" tanya Sean."Kita harus menyembunyikan pernikahan kita kepada sahabat-sahabatku. Kita juga tidak boleh saling kenal jika bertemu dimanapun ketika aku sedang bersama mereka oke. Bagaimana, setuju?" menyodorkan telunjuk jarinya kepada Sean."Tidak masalah, aku setuju dan cepatlah keluar aku harus segera pergi ke kantor" usir Sean tidak menghiraukan Hana.Hana yang cemberut langsung keluar dan membanting keras pintu mobil Sean."Dasar menyebalkan" umpat Hana langsung pergi menuju kelasnya.Sedangkan Sean, hanya tersenyum ketika melihat ekspresi menggemaskan Hana ketika
Read more
Kembali
"Kenapa diam?" tanya Hana lagi. "Sudahlah...aku minta maaf" Sean terlihat menyerah dan kembali mengompres dahi Hana yang ikut menurut karena telah sukses membuat es balok didepannya ini meminta maaf langsung kepadanya. Hana diam-diam memperhatikan Sean yang terlihat sangat serius mengompres dahinya. Seam terlihat sangat tampan jika berperilaku lembut seperti ini, seketika Hana langsung dibuat meleleh olehnya. Menyadari Hana yang sedari tadi diam-diam memperhatiknnya, membuat Sean memberhentikan aktivitasnya dan beralih menatap Hana Di saat mereka sedang bertatap-tatapan tiba-tiba Hana menjerit kesakitan hingga membuat Sean langsung kaget. "Ada apa..? Kamu kenapa..?" tanya Sean bingung. "Kepalaku sakit banget..." jawab Hana sambil memegang kepalanya. Tidak pakai menunggu lama lama Sean segera berdiri mengambil obat dan segelas air kemudian
Read more
Tidak Sudi
Selesai meeting Sean langsung pulang dan sesampainya di rumah dia langsung menanyakan Hana kepada salah satu pelayan dirumahnya."Hana sudah pulang...?" tanya Sean."Udah Tuan, tapi setelah itu Nona pergi lagi" jawab pelayan tersebut."Kemana perginya dia...? Membuat ulah saja..." gumam Sean dalam hati.Setelah itu Sean langsung melangkah menuju kamarnya, dia sangat pusing memikirkan Hana dan dia tidak tau harus mencarinya kemana dan setelah berfikir selama beberapa menit akhirnya Sean memutuskan untuk keluar mencari Hana walaupun dia belum tau ke mana dia harus mencari istrinya itu.Tapi tiba-tiba, Sean dikagetkan dengan suara dering ponselnya yang berada di sampingnya dan itu adalah panggilan dari Hana"Sean..." panggil Siska dalam panggilan."Hm..." sahut Sean ketus."Jadi gimana nih ajakan aku tadi siang," ucap Sean mengingatkan""Aku lagi males nih" tolak Hana."Ayolah Sean, sekali ini aja. Banyak banget yang
Read more
Wanita Manja
Pukul 7 pagi Sean terbangun dan beranjak ke kamar mandi. Setelah membersikan diri, Sean keluar dan melangkah menuruni tangga sambil menatap ke arah kamarnya dan tiba-tiba dia menarik nafas panjang dan membuangnya kasar di saat dia melihat pintu kamar yang sekarang Hana tempati masih tertutup. "Sampai kapan dia menghukumku untuk tidur di kamar tamu? Pernikahan seperti apa ini" gumam Sean dalam hati sambil melangkah menatap pintu kamarnya. Sean melangkah ke arah dapur dan langsung duduk di meja makan, dia sarapan sendirian dan dia tidak mau membangunkan Hana karna dia tau Hana pasti masih marah dengan dia atas kejadian tadi malam. Pukul 08.00 Hana baru bangun dan langsung mandi. Setelah selesai mandi dia melangkah menuju dapur dan melewati Sean yang tengah menonton tv di ruang keluarga. Baru kali ini Sean merasa tidak nyaman di cuekin oleh seseorang. Biasanya dia tidak peduli dan malah ikut balik mencu
Read more
Aku Menginginkan mu!
Cahaya mentari mulai memperlihatkan sinarnya hingga menyilaukan sepasang suami istri yang kini masih enggan tuk terbangun dari mimpi indahnya.Namun beberapa menit kemudian, salah satu dari mereka mulai menggeliat gusar yaitu Hana yang mulai mengeliat karena lengan kekar yang melingkar dipinggangnya semakin mempererat dekapannya."Umm" Hana mengeluh.Dengan keadaan yang sudah tersadar dan mengetahui bahwa Sean yang sedari tadi memeluknya dengan erat. Hana pun berusaha untuk melepaskan lengan Sean dari pinggangnya.Usaha demi usaha Hana lakukan. Namun, tetap saja tidak dapat membuatnya terlepas dari dekapan Sean."Jangan bergerak," ucap Sean yang baru terbangun dengan suara serak.Mendengar perintah Sean karena posisi mereka yang cukup intim saat ini membuat Hana seketika berhenti bergerak."S-siapa yang mengganti pakaianku" tanya Hana gugup."Aku" jawab Sean santai yang sukses membuat Hana membulatkan matanya."Dasar tuk
Read more
DMCA.com Protection Status