Share

Bab 27

Setelah semua orang pulang, Reva merasa kesepian lagi. Rumah kembali sepi dan anehnya suaminya, orang yang seharusnya ada saat perayaan ulang tahun istrinya malah belum menunjukkan tanda-tanda akan pulang. Jam telah menunjukkan pukul 9 malam, beberapa jam lagi sudah mau berganti hari.

Ia menghela napas panjang, benar-benar sudah tidak ada harapan lagi. Ia beranjak dari sofa setelah mematikan tv, berniat untuk langsung tidur saja namun,

Ting! Ting!

Bel rumah berbunyi membuat Reva sontak menatap ke arah pintu depan. Kakinya tergerak melangkah ke depan.

Ceklek!

Ia bisa melihat suaminya sedang berdiri di hadapannya dengan kepala tertunduk dan tangan yang berada di dahinya.

“Om, kamu kenapa? kamu baik-baik saja?"

Zidan mendongak, matanya tampak sayu, pipinya merah seperti orang yang habis mabuk. “Aku baik-baik saja.” Zidan menerobos masuk, melangkah agak sempoyongan.

“Kamu habis mabuk ya Om?”

Zidan berbalik, menatap Reva lama lalu menggeleng. “Enggak. Aku enggak mabuk, aku cuma minum du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status