Share

Bab 4

        Mendengar ucapan pria ini, Sans langsung membeku. Ia sangat terkejut, seakan-akan ia sedang bermimpi mendengar ucapan pria tersebut. Ia tak percaya dengan ucapan pria asing itu, mungkinkah ia salah orang?

       Setelah beberapa lama, Sans kemudian tersadar dari kagetnya. "Paman, mungkin kau sudah salah orang, aku punya orang tua," ucap Sans dengan tidak percaya.

       Zoran Carell dengan murah hati menatap Sans, "Aku tahu, kau mungkin tidak akan percaya dengan semua ini, aku sudah melakukan tes DNA dengan adikmu, dan juga aku memiliki beberapa foto kalian yang masih dibungkus dengan kain, terutama tanda lahir di punggung adikmu. Pada saat itu, aku terpaksa menitipkanmu kepada orang lain karena aku sedang mengalami kesulitan," ucap Zoran dengan raut wajah sedih.

       Melihat sebuah foto yang diberikan Zoran, Sans merasa kaget setengah mati. Karena Sans sangat yakin jika foto itu memang dirinya dan adiknya. Foto itu menunjukkan ia sedang digendong oleh seorang pria, dan pria itu adalah orang yang sedang berdiri di hadapannya saat ini. Kemudian setelah itu, Zoran mengeluarkan lagi sebuah kartu bank berwarna hitam pekat.

       "Anakku, ini adalah Kartu bank VIP, dan hanya ada sedikit kartu di seluruh Negara ini. Hari ini akan kuberikan padamu, di dalam kartu ini ada uang 10 Milyar," ucapnya.

       Kemudian setelah itu, Zoran mengeluarkan lagi sebuah cincin, dan memakaikan cincin itu di jari tengahnya Sans, "Dengan cincin ini, kamu bisa mengambil banyak uang dengan mudah, di bank mana pun di Negara ini. Anggap saja sebagai kompensasi untukmu, karena ayahmu ini sudah meninggalkanmu dari kecil," ucap Zoran kepada anaknya.

       Sansan Carell sangat tidak percaya dengan apa yang terjadi hari ini, uang 10 Milyar, cincin untuk mengambil uang. Ia merasa bermimpi pada hari ini, seakan-akan ia sedang tertidur dalam waktu yang lama. Namun ia percaya, bahwa hari ini ia sedang terbangun dan memegang kartu bank VIP berwarna hitam pekat dengan uang milyaran di dalamnya.

       Kemudian setelah itu, Zoran memberikan sebuah kartu nama kepada Sansan, "Di sini ada nomor teleponku. Luka adikmu Aflan kali ini tidak ringan, aku takut jika pengobatan di rumah sakit ini akan meninggalkan efek samping. Jadi tunggu sampai keadaan adikmu stabil, setelah itu aku akan menjemputnya dan membawanya pergi ke luar negeri,” ucap Zoran.

       Sans hanya mengangguk tanda setuju dengan ucapan Zoran. Karena ia takut jika adiknya tidak sembuh seperti dahulu. Ia akan sangat menyesal jika itu memang terjadi.

       Setelah beberapa saat, pintu ruang operasi perlahan-lahan terbuka. Saat ini seluruh tubuh Aflan diperban. Rongga mata Zoran memerah, dia melambaikan tangannya.

       Lalu pengawal di sebelahnya langsung menganggukkan kepala. Ia langsung menelepon dan tidak lama datang sebuah mobil ambulans berkelas tinggi yang datang untuk menjemput Aflan. Mereka pun membawanya untuk naik ke dalam ambulans.

       Melihat keadaan ini, hati Sans sesak sekali. Zoran menepuk-nepuk bahu Sans, ia melihat bahwa Sans sangat terpukul atas kejadian ini. Lalu Zoran membawa Aflan pergi dari rumah sakit itu.

       Sansan menyentuh kartu yang ada di dalam sakunya, lalu ia naik taksi pergi ke bank untuk mengeceknya. Meskipun Zoran terlihat serius dan tidak berbohong, tapi Sansan ingin memastikan apakah kartu bank ini asli atau palsu.

       Setelah sampai di bank, ia menanyakan kepada pegawai dan menunjukkan kartu bank hitam itu. Beberapa menit menunggu, Sansan kaget bukan main, wajahnya memucat. Saat ini Sansan hanya merasakan kedua tangan dan kakinya lemas.

       Ia begitu kaget saat pegawai mengatakan bahwa saldo di dalam kartu bank itu ada 10 Milyar. Kemudian ia memutuskan untuk pulang kembali ke rumah. Saat Sansan baru saja sampai di depan pintu, terdengar suara ribut dari dalam rumah.

Comments (4)
goodnovel comment avatar
Fandy Hadianto
seru serasa mimpi
goodnovel comment avatar
Adeliaa
ini cuma di ganti nama aktornya saja cerita nya pasti sama
goodnovel comment avatar
Challz Sevensky
Mirip mirip ya sm charlie wade...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status