Share

Kepulangan Shanie

Author: Asayake
last update Last Updated: 2025-06-02 21:29:30

Cahaya kemerah-merahan dilangit sebelah timur terlihat, kepulan asap membumbung dari pesawat dan kendaraan yang terbakar, beberapa bangunan hancur, mayat-mayat tergeletak berlumur darah di tanah dan reruntuhan.

Suasana mencekam itu sudah berlangsung sejak tengah malam hingga fajar yang kini telah mulai terlihat.

Satu buah tank lapis baja bergerak mengawal dua truk yang akan mengevakuasi tentara dari zona perang

Beberapa tentara yang masih bertahan ditempat persembunyian mereka mulai bergerak setelah mendapatkan komando, mereka berlari satu persatu melewati reruntuhan menghindar dari serangan yang masih berlangsung.

Satu persatu tentara akhirnya berhasil naik ke dalam truk.

“Cepat!” perintah sang komandan dengan gerakan tangannya, mengisyaratkan agar pasukannya segera bergerak, sebagian mengawal rekan mereka yang membawa tentara lain karena terluka dan membutuhkan pertolongan medis.

Shanie bersama satu rekannya mulai berlari keluar dari tumpukan reruntuhan tempatnya berse
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ehkca_shafeetry
Ya ampunnn thor, semakin seruuu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Kepulangan Killian

    Didepan cermin besar, Eleanor bertolak pinggang melihat dirinya yang kini mengenakan Leotard ballet dan sepatu khususnya, dia berpenampilan seperti seseorang yang benar-benar akan berlatih menari, bahkan proporsi tubuhnya yang terbalut pakaian ketat terlihat sudah sangat menjanjikan.Kenyataannya, dia tidak tahu apapun yang harus dilakukan selain duduk tegap seperti patung dewa, sekalinya mencoba berjinjit dengan ujung jari kaki, tubuhnya akan bergoyang seperti helaian daun liar yang diterpa angin.Berkali-kali dia mencoba melakukan gerakan dasar yang sering dilihat di televisi, namun gagal,Jiwa Shanie mulai frustasi, makian-makian kesal terdengar dari mulutnya karena tidak harus melakukan apa.Pintu ruangan itu terbuka, membawa masuk seorang wanita yang sempat dia temui di pesta malam pernikahannya dengan Killian. Dia adalah Devina, pelatih ballet Eleanor Roven.“Selamat siang Nona Eleanor, Anda sudah melakukan peregangan?” sapa Devina tersenyum ramah.Eleanor menggeleng pelan. “Bel

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Rencana Jahat

    Eleanor menyeka air matanya berkali-kali, sendirian ditengah keheningan dia terus menangis menumpakan seluruh luka dalam jiwanya untuk ia lepaskan, ia tinggalkan ditempat pemakaman Shanie, bersama dengan raganya yan kini telah terkubur tanah.Eleanor harus belajar merelakannya meski hatinya tidak siap.Ini adalah akhir dari perjalanan Shanie Spancer meski urusan dunianya belum usai dan dilanjutkan oleh raga Eleanor Roven.Deringan telepon terdengar ditengah kesunyian, Eleanor mengusap air matanya sekali lagi sebelum akhirnya menerima panggilan dari Yanjing.“Nona Eleanor, Anda dimana? Datanglah untuk berlatih, sudah satu minggu Anda tidak masuk, pertunjukan Anda sebentar lagi,” tegur Yanjing mengingatkan Eleanor.“Kirimkan aku alamatnya studionya.”“A-a apa? Saya tidak salah dengar?” tanya Yanjing gelagapan, sudah puluhan tahun Eleanor Roven menempati tempat latihannya, dan kini tiba-tiba meminta alamat seperti orang asing.“Aku dari pemakaman seseorang dan posisinya jauh, jika kau ba

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Dia, yang Tulus

    “Apa yang kau lakukan disini?” tanya Melody dengan nada tidak bersahabat. “Aku datang untuk mewakili Javier yang tidak bisa datang karena sakit,” jawab Eleanor sedetikpun tidak sudi untuk memandang lawan bicaranya. Kening Melody mengerut tidak dapat menyembunyikan ketidak sukaannya mendengar jawaban Eleanor. Melody tidak mengerti, memangnya sejak kapan Javier bisa memiliki kedekatan dengan Eleanor Roven hingga Javier berani memberinya izin mewakilinya? Setahu Melody, Javier juga baik-baik saja dan tidak sakit. Tapi, jika Eleanor berbohong, untuk apa wanita itu repot-repot datang ke tempat duka yang memiliki hubungan apapun dengannya? “Kau jangan mengada-ada, Nona Eleanor,” ucap Melody tidak percaya. “Silahkan hubungi Javier jika tidak percaya. Jika kau tidak suka dengan kedatanganku, aku bisa pergi dan memberitahu Javier bahwa kau mengusirku,” jawab Eleanor dengan dingin namun tatapan dimatanya penuh dengan kepedihan saat pandangannya tertuju pada mayat Shanie yang terbaring di

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Rumah Duka

    Javier duduk sebuah kursi besar depan jendela dengan sebuah buku dipangkuan, disalah satu halaman buku itu dia menyelipkan selembar photo dirinya bersama Shanie saat dulu mereka melewati liburan sederhana disebuah desa, berkendara dengan van, tanpa ada kemewahan, sederhana dan begitu dekat. Jari-jar Javier mengusap lembut photo itu, dalam tarikan napasnya dia mulai bisa merasakan ada perih yang menggores dada. Javier sempat berpikir bahwa kematian Shanie akan menjadi jalan terbaik untuk perpisahan mereka karena Javier telah mengkhianatinya dengan Melody. Namun, saat kini Javier bayangkan tubuh perempuan itu tidak akan pernah bisa dia jumpai lagi didunia ini, Javier tersadar bahwa jauh lebih baik menerima kebenciannya dan melihatnya menangis histeris dibandingkan harus tidak melihatnya lagi untuk selamanya. Javier menyesal, tidak menahan Shanie agar tidak pergi bertugas saat itu, dia justru membiarkannya pergi. Sakit, membayangkan dia bersenang-senang dengan Melody disaat Shanie

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Mengancam

    Tajamnya cubitan Eleanor berhasil membungkam mulut Killian agar berhenti bicara dan berhenti menakut-nakutinya seakan dia seorang anak kecil yang bisa langsung patuh hanya dengan cerita hantu yang tidak masuk akal.Eleanor tahu betul seberapa kotor isi kepala seorang Killian Morgan, miliknya yang kini telah mengeras berdiri tegak dan menyentuh sisi pinggang dengan cara yang tidak senonoh sudah cukup membuktikan bahwa pria itu tengah mempermainkannya hanya untuk memenuhi fantasi mesumnya.Killian merenggut kesal kala cubitannya telepas, pria itu mengusap bibirnya beberapa kali karena denyutan sakit.“Kau mau pergi kemana?” teriak Killian melihat Eleanor Roven keluar dari dalam shower dan berlari, tanpa menuruti apa yang dia inginkan terlebih dahulu.Dalam keadaan seluruh tubuh basah kuyup, Elenor menyambar handphonenya dan kembali masuk ke kamar mandi, menemui Killian.Jika Killian tidak bisa diajak bekerjsama dengan baik dan justru membalasnya dengan main ancam, maka Eleanor juga akan

  • Mendadak di Pelaminan dengan Mantan   Permintaan Killian

    Setelah berbicara dengan Killian, Eleanor menyendiri diri dibelakang rumah, merenungkan tindakannya yang baru dia sadari telah gegabah.Eleanor berjiwa Shanie itu mulai gelisah, dia terlalu terbawa perasaan saat berbicara dengan Killian, hingga tanpa sadar memberitahu rahasia Javier, bahwa hubungannya dengan Melody adalah hasil sebuah perselingkuhan.Harusnya, hal ini tetap dirahasiakan sampai akhir dan Eleanor Roven berpura-pura tidak tahu apapun.Semestinya juga, Killian tidak begitu peduli dengan apapun yang dilakukan oleh kakaknya, terlebih perempuan yang telah diselingkuhi Javier hanya sebatas perempuan taruhannya di masa lalu.Harusnya Killian mengabaikan ucapannya bukan? Tapi..Bagaimana, jika ternyata Killian tetap bertanya pada Javier untuk memastikan kebenaran?Eleanor mulai khawatir, membayangkan Killian memberitahu bahwa dia mendapatkan informasi perselingkuhan itu dari Eleanor.Ini akan membawa dampak dan ketegangan. Shanie harusnya memerankan Eleanor Roven dengan sempu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status