Share

Bab 146

"Cantik." 

Abel terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan Alex didepannya, tanganya otomatis terhenti matanya menatap mata elang milik Alex.

"Apa aku cantik," tanya Abel dengan sengaja.

"Cantik, sangat cantik," ujar Alex diluar kesadarannya.

Abel tersenyum mendengar pengakuan Alex saat itu, tawa itu menyadarkan Alex dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Wajahnya tiba-tiba terasa begitu panas saat menatap tawa manis dari Abel didepannya, jantungnya berdetak dengan begitu tak karuan.

"Apa jantung kamu berdetak dengan cepat," tanya Abel.

Dan sekali lagi Alex dengan bodohnya mengakui apa yang memang saat ini tengah dirasakannya. Wajahnya pias saat tersadar, bukan lagi memerah karena malu namun kini begitu pucat seperti habis bertemu dengan hantu.

"Hhahaha kamu ini benar-benar lucu sekali, menggemaskan," puji Abel.

"Saya laki-laki perkasa, saya tidak menggemaskan seperti laki-laki yang lainnya," tolak Alex yang tak ingin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status