Share

Bab 168

Merasa ada yang sedang mengikutinya Lastri mencoba melihat dari balik spion mobil, benar saja ada sebuah mobil yang sedang mengikutinya. 

"Pasti laki-laki itu curiga terhadapku, itu sebabnya ia meminta orang mengikuti."

"Nggak bisa, belum saatnya Selly ketahuan. Aku harus mengalihkan mereka," lanjutnya lalu kembali fokus pada kemundinya.

Lastri memutar arahnya, ia mengambil jalur lain untuk mengecoh. Dalam perjalananya ia merasa apa yang ia lakukan saat ini salah, ia merasa telah mengkhianati cucunya sendiri. Lastri merasa telah menjadi pembunuh sekaligus penjahat bagi cucu kandungnya.

"Maafkan nenek Sasa, bukan maksud nenek menyembunyikan putri nenek. Beri nenek waktu, tolong jangan salahkan nenek," gumamnya berderai air mata.

Sedang saat semua orang sedang banjir dengan air mata, terlihat Selly sedang menikmati harinya yang indah. Tak lagi kelaparan dan tak lagi hidup dirumah kumuh benar-benar membuat moodnya selalu ceria, berbeda dengan har

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status