Share

Menagih Janji

Hari itu sebelum bekerja, Anyelir pergi mengunjungi ayahnya. Hari masih sangat pagi dan waktu itu Tuan Hadi Wijaya baru saja selesai sarapan pagi.

Istri dari Tuan Hadi, Nyonya Erika menyambut kedatangan Anyelir dengan ketua.

"Ada apa kau kemari?" tanyanya sedikit kesal karena merasa terganggu dengan kehadiran Anyelir. Anak tirinya yang sangat ia benci dari dulu.

Anyelir masih berdiri di depan pintu karena Nyonya Erika masih mencegahnya untuk masuk.

Ia mendengar dari ibunya kalau Nyonya Erika dulu adalah sahabat ibunya, yang justru malah merebut Tuan Hadi dari ibunya. Menjadikan dirinya dan Nyonya Hera terlunta-lunta karena sengaja di buang ke Yogyakarta.

Mengingat hal itu, wajah Anyelir pun menjadi suram. Ia marah dan benci pada wanita yang kini berada tepat di hadapannya itu.

"Sudahlah Ma, biarkan Anyelir masuk." Tuan Hadi Wijaya yang baru saja selesai sarapan keluar dari dalam dan menyuruh Nyonya Erika membiarkan Anyelir masuk.

Nyonya Erika masih terlihat tidak rela membiarka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status